Tim Suara Surabaya Media (SS Media) telah melakukan Kunjungan Profesional di Korp Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri di Jakarta, Kamis (16/3/2017). Tim berjumlah 6 orang mendapat sambutan hangat dari Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa Kepala Korlantas Mabes Polri.
Sebagai tuan rumah, Royke tampak semangat menunjukkan ruang kerja Korlantas dalam melayani masyarakat. Di antaranya, di ruang NTMC Polri yang berjajar banyak komputer dan layar lebar untuk memantau lalu lintas di beberapa titik di seluruh Indonesia.
“Ada 550 CCTV yang terkoneksi di Korlantas, itu termasuk dari berbagai instansi terkait. Kami sendiri baru memiliki 200 CCTV. Informasi lalu lintas bisa terpantau dari sini,” ujar Irjen Royke.
Royke mengatakan, peran media sosial juga digerakkan dari NTMC, yang nantinya diteruskan ke Ditlantas dan petugas lapangan di masing-masing daerah.
“Dalam kondisi tertentu kami rutin mengadakan rapat koordinasi dengan teleconference di sini dengan Polda-Polda di seluruh Indonesia,” ujarnya.
“Kalau tidak ada tabel percuma e-tilang ini. Tabel ini yang menentukan adalah Criminal Justice System (CJS) yaitu kepolisian, kejaksaan dan pengadilan,” ujarnya.
Saat ini, dari 455 kota dan kabupaten baru 157 daerah yang telah menetapkan tabel harga denda tilang. Ada sebagian Hakim di daerah masih menggunakan otoritas vonis sidang dalam menentukan besaran denda pasal.
“Kami berharap Pengadilan di daerah bisa segera menetapkan tabel harga ini bersama kepolisian, agar e-tilang bisa diterapkan dan benar-benar membantu masyarakat,” katanya.
Tilang dengan CCTV
Di Indonesia ini penegakan dan pengawasan pelanggaran lalu lintas masih serba manual. Sehingga sulit menyimpulkan, jika banyaknya angka pelanggaran yang ditindak maka angka pelanggaran akan mengecil atau masyarakat akan semakin disiplin.
“Banyaknya angka pelanggaran itu karena polisinya rajin nangkepin. Menurut saya tingkat disiplin masyarakat akan bisa diukur jika bukan karena ada polisi. Sistem kamera yang mungkin bisa melatih disiplin masyarakat,” katanya.
“Kalau negara bisa memberikan kamera sebanyak-banyaknya kami senang. Tapi kalau diterapkan, plat nomor kendaraan harus berwarna putih dengan tulisan angka warna hitam,” katanya.
Dari Ruang ke Ruang
Kunjungan dilanjutkan ke ruang Command Center Indonesia Road Safety Management Center. Di ruang ini mendapat penjelasan tentang data-data kecelakaan dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia, juga penyebabnya.
Di sela-sela Kunjungan Profesional ini, saat santai, Tim Suara Surabaya Media juga membaur menyanyi bersama Injen Pol Royle Lumowa Kakorlantas Polri, serta para Polwan presenter NTMC TV. (bid/ipg)
Teks Foto:
1. Irjen Pol Royke Lumowa Kakorlantas Polri saat menyambut kedatangan tim SS Media.
2. Irjen Pol Royke Lumowa Kakorlantas Polri memberikan penjelasan tentang sistem kerja NTMC.
3. Irjen Pol Royke Lumowa Kakorlantas Polri diwawancarai Wismanti saat live report.
4. Irjen Pol Royke Lumowa Kakorlantas Polri di ruang NTMC Polri memberikan penjelasan tentang e-tilang.
5. Petugas NTMC Polri saat bertugas.
6. Tim SS Media melihat proses pelayanan pembuatan SIM Internasional di Korlantas Polri.
7. Para Polwan ini menyanyikan berbagai lagu untuk menghibur Tim SS Media saat acara santai di Korlantas Polri.
Foto: Tim Suara Surabaya Media