Jumat, 26 April 2024

Nonton Ludruk Merdeka di Suara Surabaya Center Gratis

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Komunitas Ludruk Luntas dan penyiar, kru, serta mitra Suara Surabaya akan bermain peran dalam pagelaran Ludruk Merdeka, Kamis (18/8/2022) di Hall Suara Surabaya Centre, Jalan Bukit Darmo Nomor 22-24, Surabaya.

Septiawan Nugroho, panitia Ludruk Merdeka mengatakan masyarakat umum diperbolehkan datang dan menonton secara gratis. Pertunjukan ini juga ditayangkan secara langsung di sosial media Suara Surabaya Media.

“Acara dimulai jam tujuh malam dan diperkirakan selesai jam sembilan malam,” kata Wawan, panggilan Septiawan, di Surabaya, Selasa (16/8/2022).

Tiga tamu undangan yang juga akan bermain peran yaitu Stephen Walla CEO Jamu Iboe, Sutoto Yakobus Senior Director Ciputra Group, dan Reka Yusmara Mardiputra Commercial Manager Terminal Teluk Lamong.

Ludruk dengan lakon Kemedja Loesoeh ini akan menceritakan berbagai konflik batin Arek-Arek Suroboyo saat berjuang merebut kemerdekaan.

Acara dibuka dengan tarian remo dan kidungan jula-juli. Remo atau ngremo adalah tarian pembuka sebelum pertunjukan ludruk dimulai. Tarian ini dilakukan oleh pemain yang mempunyai kemampuan menari sekaligus melantunkan kidung atau lagu.

Selanjutnya penonton akan dihibur dagelan yang diperankan tokoh utama, sebelum memasuki inti cerita.

Kemudian ludruk akan memasuki cerita inti di mana pada pagelaran kali ini mengambil Lakon Kemedja Loesoeh yang mengisahkan kisah perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia

Wawan menjelaskan, selain untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, acara ini juga untuk melestarikan seni pagelaran ludruk di Surabaya dan sekitarnya.

“Silakan memanfaatkan pertunjukan kolaborasi Suara Surabaya dan komunitas ludruk Luntas ini sebagai alternatif hiburan keluarga,” ujarnya.

Perlu diketahui, ludruk adalah seni pertunjukan tradisional dari Jawa Timur yang pada masanya dulu menjadi sarana menyampaikan ide ide nasionalisme dan perlawanan.

Kini ludruk mulai tergerus produk hiburan lainnya. Anak muda pun punya banyak pilihan tontonan yang membuat mereka tidak lagi melirik ataupun mengenal seni pertunjukan ludruk.(iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
31o
Kurs