Sabtu, 20 April 2024

Rektor Unusa Apresiasi Program Inovatif Radio Suara Surabaya

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Foto: Humas Unusa

Kesuksesan program inovatif yang disusun tim kreatif Radio Suara Surabaya (SS) membuat rasa kagum Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

Ini lantaran program siaran yang dihadirkan bersifat edukatif dan informatif, sehingga masyarakat selalu menunggu siaran program-program Radio Suara Surabaya.

Berbagai program Radio Suara Surabaya selalu menemani masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur, yakni Berita Suara Surabaya, Kelana Kota, Renungan Fajar, Wawasan, Jaring Radio, Muda Luar Biasa, Jazz Traffic, Lazuardi, dan Memorabilia.

Rektor Unusa mengungkapkan dewasa ini segala aspek kehidupan dituntut untuk bersaing menunjukkan yang terbaik, karena yang terbaiklah yang akan dapat bertahan untuk tetap bersaing dalam panggung globalisasi.

“Radio Suara Surabaya telah mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang ada di dunia teknologi digital. Tim Radio Suara Surabaya telah menghadirkan dan mengenalkan program-program radio dengan kreativitas dan inovasi baru,” ungkapnya.

Achmad Jazidie menambahkan, Radio Suara Surabaya telah memasuki usia ke-39, yang mana di usia tersebut Radio SS menjadi media massa rujukan bagi masyarakat, terlebih pendengar radio yang sedang di berkendara roda empat atau lebih.

Perkembangan pesat teknologi informasi tidak membuat siaran Radio Suara Surabaya kehilangan eksistensinya. Pendengar di luar Surabaya bahkan luar negeri pun kini bisa mendengarkan dan berpatisipasi.

“Dengan kekhasan yang dimiliki, Radio Suara Surabaya tetap memiliki penggemar hingga saat ini,” ungkapnya.

Radio SS bukan sekadar radio, SS tidak hanya untuk didengarkan, tapi juga bisa sharing informasi, bahkan sharing untuk menggagalkan kejahatan seperti pencurian mobil.

“Sungguh komunitas pendengar SS sudah sadar benar artinya berbagi informasi, yang tidak menyebabkan si pemberi kehilangan melainkan bertambahnya informasi baru yang dimiliki. Sama seperti konsep sedekah dalam Islam, tidak akan jatuh miskin orang-orang yang rajin bersedekah. Demikian pula dengan berbagi informasi,” katanya.

Selamat dan Sukses Radio SS, jaya di udara, di dunia maya dan jaya pula di dunia nyata, dunia yang sesungguhnya. (ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
32o
Kurs