Sabtu, 7 Desember 2024

Suara Surabaya Mendapat Penghargaan dari Polda Jatim Dalam Operasi Ketupat Semeru

Laporan oleh Eddy Prastyo
Bagikan
Eddy Prastyo Manager Produksi Suara Surabaya Media (baju biru) saat mewakili penerimaan penghargaan "Mitra Utama Polda Jatim dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru", di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (10/5/2023). Foto: Istimewa

Suara Surabaya Media (SS Media) secara eksklusif mendapatkan penghargaan sebagai “Mitra Utama Polda Jatim” dalam pelaksanaan “Operasi Ketupat Semeru”, periode 17 April-1 Mei 2023.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam kegiatan “Anev (analisis dan evaluasi) Siskamtibmas” periode Maret-April, serta evaluasi Operasi Ketupat Semeru Polda Jatim, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (10/5/2023).

Kombes Pol M Taslim Chairuddin Dirlantas Polda Jatim menyatakan, kerja sama antara pihaknya dengan SS Media terbukti mampu memberikan dampak positif dalam kelancaran momen Lebaran 2023 di wilayah Jatim. Khususnya, dalam membangun komunikasi tiga arah.

“Artinya polisi menyampaikan informasi ke Radio Suara Surabaya, kemudian radio (menginformasikan) ke masyarakat, dan tentunya masyarakat juga bisa menyampaikan masalah/informasi ke polisi melalui radio,” ungkap Taslim kepada suarasurabaya.net usai giat Anev.

Irjen Pol Toni Harmanto Kapolda Jawa Timur (dua dari kiri) dan Eddy Prastyo Manager Produksi Suara Surabaya Media (tiga dari kiri) bersama seluruh jajaran Polda Jatim saat giat Anev Siskamtibmas periode Maret-April, di Jember Jawa Timur, Rabu (10/5/2023). Foto: Istimewa

Menurutnya, kerjasama dalam membagikan berbagai informasi tersebut mampu menciptakan langkah-langkah antisipasi yang efektif untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

Dia mencontohkan, pada momen Lebaran tahun ini tidak banyak ditemui trouble spot, titik kemacetan dan sendatan arus lalu lintas yang luar biasa seperti tahun 2022.

“Seperti keluhan masyarakat misalnya pada saat berkunjung ke Batu yang lalinnya begitu, stuck tahun ini tidak terjadi berkat langkah antisipasi yang telah dibuat dan diudarakan terus di Radio Suara Surabaya,” kata Dirlantas.

Mewakili Irjen Pol Toni Harmanto Kapolda Jawa Timur, Taslim menjelaskan kalau partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi tersebut sesuai Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.

“Artinya masyarakat harus menganggap bahwa keterlibatan dalam sistem keamanan adalah tuntutan bagi dirinya. Kita tidak akan pernah berhasil kalau tanpa dukungan dari masyarakat, salah satunya media massa,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Taslim juga menjelaskan kenapa baru tahun ini Suara Surabaya diberikan, meski setiap tahun turut andil membagikan informasi dari kepolisian untuk memudahkan masyarakat.

“Meski sebelum-sebelumnya ikut, tapi yang intens dan kita lembagakan (kerjasama Polda Jatim-Suara Surabaya adalah di tahun 2023 ini. Tentu kami di Polda Jatim juga berharap agar kerjasama ini bisa terus berlanjut untuk memberi pelayanan ke masyarakat yag lebih baik,” tuturnya.

Ke depan, Polda Jatim berharap kerja sama apik dengan Suara Surabaya mampu mempengaruhi lembaga-lembaga swasta lain, termasuk individu maupun perorangan agar juga ikut serta menjaga kondusifitas.

“Kira-kira seperti itu yang menyebabkan penilaian jawa timur cukup berhasil dibanding tahun lalu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain memudahkan mobilitas masyarakat selama momen Lebaran, hasil lain dari sinergi Polda Jatim dengan Radio Suara Surabaya adalah berhasil menekan angka fatalitas dan jumlah kecelakaan, berasarkan hasil data analisis dan evaluasi (Anev).

Selain mengerahkan sebanyak 19.154 personel gabungan dan 276 pos disiagakan untuk pengamanan momen Lebaran. Polda Jatim juga giat menerapkan langkah preemtif (imbauan). Adapun langkah preemtif giat diinformasikan melalui Radio Suara Surabaya. (edy/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 7 Desember 2024
26o
Kurs