
Suara Surabaya Media memeriahkan HUT ke-80 RI dengan menggelar berbagai lomba unik pada Kamis (14/8/2025) siang di Communal Space lantai 3 Suara Surabaya Centre Jalan Raya Bukit Darmo No. 22-24, Surabaya.
Acara yang diikuti oleh seluruh tim termasuk magang ini berlangsung meriah, penuh tawa, dan bersemangat.
Sih Wismanti Ketua Pelaksana mengatakan lomba ini dirancang berbeda dengan lomba Agustusan di tahun-tahun sebelumnya.
“Tiap tahun kita coba yang beda lah itu aja sih. Tapi intinya yang pokoknya rame lah. Yang bisa buat orang mensimulasi untuk teriakan-teriakan. Mengeluarkan sampah di pikiran,” tutur Wismanti saat ditemui di lokasi.
Lima jenis lomba digelar, yaitu tiup gelas kertas, tank kardus, jalan bathok kelapa, menata gelas dengan bola pingpong, dan lompat suit yang dilaksanakan berkelompok antardivisi.
Suara sorakan dan gelak tawa dari penonton terdengar saat peserta mengikuti lomba-lomba tersebut.
Widya Qhodarum Muzahid penyiar Suara Surabaya yang turut mengikuti semua lomba meski tak berhasil menang, mengaku acara kali ini lebih menantang apabila dibandingkan dengan tahun lalu.
“Yang tahun lalu itu malah kita ada yang seperti halma dan lain sebagainya. Iya kayak gitu halma, catur itu lebih ke apa eh strategi. Kalau kali ini kita benar-benar ketangkasan pakai fisik,” ujar Widya.
Keseruan juga dirasakan oleh Sindy Riska pemagang di divisi Event and Promotion yang mengaku tak menyangka akan mendapat doorprize dalam acara ini.
Seluruh tim hanya perlu mengambil kertas yang nantinya akan berisikan tulisan hadiah yang didapat, hadiahnya pun bervariasi dan bermanfaat.
Selain hadiah doorprize, panitia juga menyiapkan hadiah untuk lomba. Beberapa di antaranya terdiri dari powerbank, kipas angin hingga kompor listrik.
Rudy Hartono Manager HRD Suara Surabaya menyebut lomba ini punya dampak positif bagi suasana kerja.
“Meningkatkan semangat, partisipasi apa masing-masing orang, terus naikin mood booster-nya gitu kan, terus menjadi bagian untuk kegembiraan di perayaan ulang tahun 17 Agustus,” kata Rudy.
Wismanti juga berharap kegiatan ini terus mempererat hubungan antar divisi dan generasi di Suara Surabaya.
“Suara Surabaya tetap bersatu gitu aja,” pungkas Wismanti. (ata/ham)