Apa Kabar Sekolah-sekolah Yang Terendam Dalam Lumpur

“Sampai saat ini, kami tidak sedikitpun mendapatkan kabar tentang kelanjutan bagaimana sekolah kami yang tenggelam dalam lumpur Lapindo itu. Tapi kami semua tetap melakukan aktivitas belajar mengajar, meskipun kita belum mendapat kejelasan soal gantinya”.

Drs. H. KAYIS Mpd, Kepala Sekolah SMPN 2 Porong, Jumat (03/08) menyampaikan itu saat dihubungi suarasurabaya.net, menyoal SMPN 2 Porong yang sudah lebih setahun tenggelam dalam lumpur panas Lapindo Brantas Inc.

Beberapa kali, kata KAYIS, pihaknya memang pernah diajak bertemu oleh Diknas Pemkab Sidoarjo bersama dengan beberapa perwaklian institusi terkait, membahas rencana relokasi SMPN 2 Porong, Sidoarjo. Bahkan pertemuan berlangsung lebih dari sekali itu.

Namun sampai setahun ini, rencana atau pembicaraan terkait dengan relokasi SMPN 2 Porong masih belum terdengar. “Kami tetap menunggu. Karena relokasi itu sangat penting bagi kelangsungan proses belajar mengajar para siswa itu sendiri. Kasihan anak-anak itu,” tambah KAYIS.

Hal serupa juga dialami oleh Drs. DAHRI SUYARMAN Kepala Sekolah SDN Kedungbendo II, yang kini harus ‘nunut’ sekolah di SDN Kalitengah I. “Kami makin merana. Untuk proses belajar mengajar kita terpaksa ‘nunut’ sedangkan urusan ganti gedung atau relokasi, sampai saat ini kami tidak mendapat kabar,” ujar DAHRI SUYARMAN.

Setidaknya, beberapa sekolah SMPN dan SDN diwilayah Porong yang saat ini terendam dalam lumpur Lapindo, masih belum mendapat kejelasan tentang kelanjutan relokasi gedung atau bangunan yang ada. “Mungkin Lapindo masih repot ya Mas,” ungkap Drs. H. KAYIS Mpd, saat dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (03/08).(tok)