
Keluarga korban KMP Senopati Nusantara ditampung di Datasemen Terminal 2 Surabaya TNI Angkatan Darat (AD). Dilaporkan YULIA reporter Suara Surabaya, Minggu (07/01), penampungan di Datasemen ini biasa digunakan oleh TNI AD sebagai pasukan dan perbekalan wilayah Indonesia Timur seperti amunisi.
Penampungan yang ditempati sekitar 100 orang dari keluarga KMP Senopati Nusantara ini dipakai atas permintaan PT Prima Vista pemilik KMP Senopati Nusantara. Mereka ditampung di aula Triyono dengan kapasitas 50 orang dan musholla. Khusus untuk putri ditempatkan di satu ruangan kantor.
Letnan I WAYAN Komandan Unit Transit pada YULIA, Minggu (07/01), mengatakan, meskipun Datasemen yang digunakan penampungan ini merupakan tempat transit pasukan dan perbekalan seperti amunisi tapi tempat ini dijamin aman. Karena dalam waktu dekat tidak ada pengiriman amunisi. Berikut penjelasan I WAYAN, {clip*1}.
Dipilihnya Datasemen Terminal 2 Surabaya TNI AD ini sebagai penampungan keluarga korban KMP Senopati Nusantara karena posisinya yang dekat dan berhadapan dengan Rumah Sakit Porth Health Center (PHC) Surabaya. Hal ini dilakukan guna mempermudah keluarga korban untuk mengecek dan mengkoordinasi korban KMP Senopati Nusantara yang baru masuk Rumah Sakit PHC.
Sejak semalam, Sabtu (06/01), keluarga korban ini tidur dengan karpet yang disediakan Datasemen dan juga mendapat jatah makan 3 kali sehari dan dilengkapi 1 televisi dari Prima Vista. Rencananya, Prima Vista juga akan menyediakan telepon gratis bagi keluarga korban.