
Rencananya, Senin (31/12) petang nanti BAMBANG DH Walikota Surabaya yang akan membuka food court depan rumah susun Urip Sumoharjo tersebut. Bertambah lagi sentra makanan dan minuman di Kota Surabaya.
Kompleks pedagang kaki lima (PKL) yang awalnya berjualan disepanjang jalan Pandegiling serta jalan Keputeran itu, menjanjikan aneka pilihan makanan dan minuman tradisional dan khas Surabaya. Mulai dari Lontong Balap sampai Rujak Cingur tersedia dikawasan itu.
Nantinya, menurut NANANG SYAFRUDIN satu diantara pengelola food court, pedagang dibagi dalam dua shift. Mereka yang sudah berjualan sejak pagi sampai petang akan digantikan pedagang baru yang melanjutkan sampai malam.
“Semuanya tanpa biaya. Hanya saja kepada pedagang kita bebani beaya retribusi. Termasuk untuk listrik dan air. Silahkan memanfaatkan fasilitas ini. Karena memang ditujukan bagi para PKL,” terang NANANG SYAFRUDIN, Senin (31/12).
Sekurangnya terdapat 30 stan dilokasi food court tersebut. Dengan luas stan 2×2 meter, diperkirakan sekitar 60 pedagang bisa memanfaatkan sarana itu. Senin (31/12) petang sekitar pukul 16.00 wib, rencananya BAMBANG DH Walikota Surabaya bakal membuka food court Urip Sumoharjo.
“Mudah-mudahan sarana itu bisa memberikan pilihan alternatif tempat jajanan khas Surabaya. Sekarang memang sudah ada, tapi mungkin masih belum ditata. Yang penting lagi, harganya jangan mahal-mahal. Mangan sepisan, gak balek maneh,” tutur SUWARNO warga Rungkut yang ditemui suarasurabaya.net, Senin (31/12).(tok)