
Sejak Jumat (19/10) pukul 15.00 WIB, gempa tremor terus menerus terjadi di Gunung Kelud. Jika amplitudonya terus meningkat ini tanda-tanda Gunung Kelud akan meletus.
Ini dikatakan UMAR ROSADI Kepala Tim Tanggap Darurat Gunung Kelud waktu dikonfirmasi Suara Surabaya, Jumat sore.
“Sejak pukul 15.00, gempa tremor terus menerus terjadi. Kalau kemarin 2 kali tremor, tapi sekarang tremor satu dengan tremor lainnya terus menyambung. Amplitudonya sekitar 4 mili, tapi terus ada peningkatan,” ujarnya.
Kata UMAR, kalau kondisinya seperti ini kecenderungan akan diikuti letusan. Menjelang pukul 16.00 sekitar kawah hujan. Sedangkan Gunung Kelud tertutup kabut. Temperatur sore ini 38,1 derajat Celcius, tapi Jumat pagi 38,0 derajat Celcius, jadi ada peningkatan.(ipg)