
Kadensus 88 Antiteror Polda Jatim mengaku, tidak tahu menahu soal penggeledahan rumah MAULANA YUSSUF WIBISONO alias CHOLIS, Sabtu (24/03) kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, MAULANA warga Surabaya yang diduga tersangka teroris, ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Rabu (21/03) lalu.
Kombes pol URIP SUBAGYO Kadensus 88 antiteror Polda Jatim sewaktu dikonfirmasi YULIA DAMAYANTI reporter Suara Surabaya , Minggu (25/03) melalui telepon selulernya mengaku, tidak tahu menahu soal penggeledahan Sabtu kemarin.
Kombespol URIP hanya menjawab pendek, “saya tidak tahu, saya di luar kota, dan tanya saja ke yang lain.” Sesudah itu telepon langsung dimatikan.
Seperti dilaporkan sebelumnya rumah MAULANA di jalan Tambak Asri gang Putri Malu no 21B Sabtu kemarin digeledah lima orang lelaku berpakaian preman yang mengaku dari kepolisian. Penggeledahan itu juga disaksikan RT setempat.
Peristiwa ini mengundang perhatian tetangga yang terus berkerumun di luar rumah sampai penggeledahan selesai. Rata-rata mereka mengaku tidak percaya kalau tetangganya yang dikenal baik itu terlibat terorisme seperti yang diungkapkan MATROWI satu diantara tetangga. MATROWI menambahkan, dirinya tidak melihat MAULANA sejak Rabu pagi.
Sementara itu, sampai Minggu hari ini belum ada pernyataan resmi dari kepolisian mengenai tujuan, dan hasil penggeledahan rumah MAULANA Sabtu kemarin.