Kerugian Kebakaran Pasar Turi Belum Bisa Diprediksi

Meski jumlah stand di Pasar Turi yang terbakar sudah diketahui, namun sampai siang ini, Disperindag Pemkot Surabaya belum bisa memprediksi kerugian. Menurut Drs M TASWIN SE MM Kadisperindag Pemkot Surabaya –membawahi UPTD Pasar Turi—pendataan stand masih terus dilakukan.

“Sampai siang ini, laporan stand yang terbakar masih kita terima. Jadi soal kerugian belum kita ketahui. Kita masih mengupayakan bagaimana pedagang yang standnya terbakar tetap bisa berjualan,”ujarnya.

Pada suarasurabaya.net, Jumat (27/07), TASWIN menegaskan, kerugian terbesar dialami Ramayana. Karena 102 stand yang dimiliki Ramayana ludes terbakar. Cuma berapa kerugian Ramayana pihaknya belum mendapat konfirmasi.

Data sementara dari HPP Pasar Turi yang diterima suarasurabaya.net, Jumat pagi, Pasar Turi tahap I dan II ada 3500 stand terkena titik api kebakaran. Di lantai 1 ada 1280 stand, lantai 2 terdiri dari 1213 stand dan lantai 3 ada 229 stand.

Menanggapi hearing yang dilakukan HPP Pasar Turi dengan DPRD Surabaya dan tanggungjawab Walikota Surabaya atas kebakaran Pasar Turi, TASWIN menjelaskan, seluruh aspirasi pedagang Pasar Turi akan ditampung di Posko Bencana atau Satkorlak Surabaya.

Untuk sementara, pedagang yang ingin berjualan, pihaknya berupaya menata agar pedagang tetap berjualan di dalam kompleks Pasar Turi. “Ini untuk menghindari kesemrawutan lalu lintas di sekitar Pasar Turi,”tukasnya. (tin)