Mbah RONGGO Ngotot Tidak Mau Turun

Polres Kediri makin serius menghimbau warga sekitar lereng Kelud untuk mengungsi. Hal ini dilakukan dengan merangkul tokoh masyarakat sekitar Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Kamis (18/10) siang.

Seperti dilakukan AKBP Drs EKY HARI FESTIANTO Kapolres Kediri mendatangi rumah Mbah RONGGO di Desa Sugihwaras. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup bagi wartawan.

Selesai pertemuan tersebut, Kapolres Kediri dengan ringan menjawab pertanyan wartawan, bahwa pertemuan tersebut hanya sekedar silaturahmi lebaran saja. Tidak ada permintaan khusus bagi Mbah RONGGO agar mau mengungsi dan mengajak warga sekitar menuju ke pos-pos pengungsian di Kecamatan Wates Kediri.

Ditanya terpisah, Mbah RONGGO juga menjawab hal yang sama. Namun saat ditanya suarasurabaya.net apakah mau mengungsi sesuai imbauan Pemerintah Kabupaten Kediri pasca ditetapkannya status Awas Kelud, Mbah RONGGO yang punya nama asli PARJITO ini mengatakan tidak akan turun atau mengungsi bahkan meskipun Gunung Kelud meletus.

“Saya pribadi memang tidak mau ikut mengungsi, tapi saya tidak mengajak warga sekitar untuk ikut tidak mengungsi. Kalau saya sarankan memang lebih baik mengikuti anjuran pemerintah karena kondisi sekarang sudah rawan,”kata Mbah RONGGO.

Meskipun, Mbah RONGGO menyarankan warga untuk mengungsi, namun hingga kini warga Desa Sugihwaras sebagian besar masih enggan untuk mengungsi. Ini bukan disebabkan mengikuti sikap Mbah RONGGO, melainkan warga merasa kondisi Gunung Kelud belum terlalu membahayakan seperti yang disampaikan PATER satu diantara warga Desa Sugihwaras yang rumahnya berhadapan dengan Mbah RONGGO.

Menurut PATER, keputusan dirinya dan sebagian besar warga di lingkungannya bukan karena mengabaikan anjuran pemerintah, melainkan karena kondisi sekarang masih tidak membahayakan.

“Nanti kalau sudah meletus baru kita mengungsi. Lha ini aja belum meletus kok, kalau kita meninggalkan rumah bagaimana dengan keamanan harta benda dan ternak kami,”kata PATER pada suarasurabaya.net. (edy/tys/tin)