
Meski menjadi tempat pembuangan lumpur, Dirjen Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum minta warga sekitar Sungai Porong tidak khawatir.
Dilaporkan LIA SUNARKO reporter radio citra protiga Malang pada jaring Radio Suara Surabaya, Sabtu (17/11), IWAN NUSYIRWAN DIAR Dirjen Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum mengatakan, meski dijadikan tempat pembuangan lumpur, namun Sungai Porong tetap difungsikan sebagai pengendali banjir untuk kawasan Sidoarjo dan Surabaya, karenanya pemerintah tidak akan membiarkan proses sedimentasi di sungai tersebut.
Untuk memastikan fungsi pengendalian banjir menurut IWAN, pemerintah telah melakukan pengerukan sedimentasi dengan menggunakan tiga kapal keruk dan enam ekskapator yang sampai sekarang masih beroperasi.
Sementara itu pemerintah juga menggunakan sistem penggelontoran air dari waduk untuk membersihkan sedimen yang ada di Sungai Porong. Air dari waduk yang digunakan untuk pembersihan sedimen mencapai 208 meter kubik per detik dan hasilnya, menurut IWAN, tidak sampai terjadi endapan sedimen yang sempat dikhawatirkan menyebabkan banjir.(may/tok)