Unair Tandatangani MoU Beasiswa Dengan PT Taspen

Misi Universitas Airlangga (Unair) untuk tidak melakukan drop out (DO) kepada mahasiswa karena alasan ketiadaan biaya, mendapat dukungan dari PT (Persero) Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Perusahaan Perseroan (TASPEN).

Hal itu diwujudkan dalam kesediaan PT (Persero) TASPEN untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Airlangga, khususnya bagi anak para pegawai negeri sipil (PNS). Tawaran PT TASPEN tersebut dituangkan ke dalam Memorandum of Understanding (MoU atau Nota Kesepahaman), Kamis (06/09) kemarin, antara kedua lembaga.

Dari TASPEN dilakukan oleh Drs. ACHMAD SUBIANTO MBA, Direktur Utama, sedang Unair diwakili Prof. Dr. H. FASICH, Apt, Rektor UNAIR Surabaya. Kemudian secara operasional kerjasama ini juga ditandatangani oleh kedua lembaga, yaitu MOHAMMAD BAI Direktur Operasi PT TASPEN dan Dr. SUNARKO SETYAWAN, dr., MS, Wakil Rektor III.

Atas kesediaan PT Taspen membantu mahasiswa Unair, Rektor Unair Prof. FASICH, menyatakan terimakasih, kendatipun bantuan beasiswa ini diperuntukkan bagi putera-puteri PNS yang kuliah di Unair, tetapi bagaimana pun hal ini akan membantu mengurangi beban berat yang harus dilaksanakan oleh Unair untuk melaksanakan komitmen meningkatkan kualitas pendidikan sebagaimana diamanatkan
oleh Presiden SBY agar Unair meneruskan langkahnya untuk menjadi center excellence. Untuk itu, Unair akan bekerjasama dengan siapapun yang juga benar-benar membutuhkan jalinan saling menguntungkan dengan Unair.

“Sehingga kami berharap tidak saja beasiswa yang dibantukan oleh TASPEN kepada Unair tetapi juga penyelenggaraan pendidikan yakni sebagai stakeholder, baik pada penelitian dan pengabdian masyarakat,” kata Prof. FASICH mengutip rilis yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (07/09).

Dirut ACHMAD SUBIANTO PT Taspen mengatakan, bantuan beasiswa ini sebagai wujud BUMN yang harus memperhatikan lingkungan, khususnya yang bergerak dalam pendidikan SDM bagi anak-anak PNS. “Mungkin dari segi nominalnya memang kecil, tetapi setidaknya bisa membantu meringankan beban. Jika dari sisi besarnya masih kurang, bantuan Taspen
ini bisa digunakan untuk meminta bantuan serupa kepada BUMN lain sebagai 3 in 1, artinya satu mahasiswa mendapat bantuan dari tiga BUMN, sehingga akan besar juga,” ujar ACHMAD SUBIANTO.

Tawaran beasiswa Taspen kepada Unair ini merupakan yang kedua di Jatim setelah yang pertama kepada mahasiswa Unibraw Malang. Untuk sementara jumlahnya dibatasi 50 mahasiswa anak PNS, dengan bantuan beasiswa sebesar Rp 250.000,- per bulan. “Berapa pun nilainya akan kita terima, dan bagaimana pun ini bentuk keperdulian juga untuk memajukan pendidikan,” komentar SUNARKO SETYAWAN Warek III.

Dalam kesempatan tersebut PT TASPEN juga melakukan sosialisasi mengenai program-programnya, yang disampaikan oleh ACHMAD SUBIANTO Dirut PT Taspen.(tok)

Teks foto:
1. Penandatangan MoU.
2. Petinggi UNAIR dan PT Taspen.
Foto: Dok. suarasurabaya.net