Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris berinisial DK (31) di Kampung Gambiran, RT 02/RW 14, Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/12/2014).

AKBP Andy Rifai Kapolres Sukoharjo mengatakan, DK terduga teroris ditangkap oleh tim Densus 88 sekitar jam 15.45 WIB. Usai penangkapan dilakukan, DK langsung dibawa oleh Densus 88 ke Jakarta.

Sebelum penangkapan DK, kata Andy, sehari sebelumnya pihak Densus 88 telah memberitahukan bahwa akan melakukan penangkapan di wilayah hukum Polres Sukoharjo. Pihak Densus juga melakukan pengintaian sejak sehari sebelumnya.

“Kemarin Densus sudah memberitahu, jika akan ada penangkapan. Kami langsung lakukan koordinasi dan melakukan back up,” kata AKBP Andy Rifai saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Selasa (23/12/2014).

Dia menambahkan, di lokasi penangkapan telah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim Densus 88 dan anggota Polres Sukoharjo, Selasa malam.

Saat olah TKP, petugas menemukan sebilah samurai, dan sejumlah bahan peledak seperti potasium, belerang, black powder, urea, dan arang yang disimpan di plafon rumah terduga teroris.

“Ada beberapa kantong plastik berisi Black powder setengah gelas, arang dan potasiumnya satu tas plastik kresek, belerangnya ada beberapa bongkah,” ujarnya.

Kapolres juga mengatakan, dari informasi yang diperoleh DK merupakan jaringan Badri yang mempunyai keahlian khusus merakit bom saat berlatih di Poso, Sulawesi Tenggara.

“Tersangka tidak terkait penangkapan teroris di Banyuwangi tetapi terkait jaringan Badri yang juga pernah tangkap beberapa waktu lalu,” kata dia. (wak/ipg)