Sebanyak 34 pesawat dan 40 kapal laut dari sembilan negara telah dikerahkan mencari Malaysia Airlines. Tapi hingga kini, pesawat yang mengangkut 227 penumpang termasuk dua bayi dan 12 awak kabin itu bak hilang tertelan bumi. Belum ada satupun tanpa yang memastikan titik keberadaan pesawat berjenis Boeing 777 itu.
Tragedi inipun kian ramai dibicarakan publik. Hampir semua media memberitakan tragedi ini. Dari beragam informasi yang beredar setidaknya memunculkan empat kemungkinan penyebab hilangnya pesawat itu. Inilah rangkumannya.
1. Pesawat dikuasai teroris.
Teori ini didasari dari ditemukannya dua penumpang yang menggunakan paspor palsu. Bahkan
organisasi kepolisian internasional (Interpol) pada Minggu (9/3/2014) telah mengkonfirmasi adanya dua penumpang pesawat Malaysia Airlines yang menggunakan paspor palsu ini. Dua penumpang ini diketahui menggunakan dua paspor palsu milik warga Austria dan Italia.
2. Meledak karena tersambar petir.
Berbagai pakar menyebut, Boeng 777 dipastikan masih bisa terbang jika tersambar petir maupun kena dekompresi. Tapi jika sambaran itu membuat pesawat meledak, bisa dipastikan pesawat akan langsung berakhir.
Ledakan juga bisa diakibatkan dari adanya dekompresi hebat yang terjadi di dalam kabin sehingga pesawat langsung meledak.
3. Kerusakan teknis.
Spekulasi ini muncul karena radar militer Malaysia mendeteksi pesawat sempat berputar haluan. Sebuah pesawat biasanya berputar haluan kembali ke bandara asal jika ditemukan kerusakan serius di pesawat itu.
4. Kesalahan pilot.
Sebagai manusia biasa, pilot bisa saja berbuat kesalahan yang oleh para pakar biasa disebut sebagai disorientasi pilot. (fik)
NOW ON AIR SSFM 100
