Selasa, 7 Mei 2024

Gadis Ini Menghilang Tiga Hari

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Dikabarkan menghilang sejak senin (13/1/2014), Devi, remaja putri berusia 18 tahun, warga Nginden, siang tadi, Kamis (16/1/2014) pulang ke rumahnya dengan menangis histeris dan sulit diajak komunikasi.

Informasi hilangnya remaja putri asal Nginden itu semula dilaporkan oleh Ny Yovi Soraya ke Suara Surabaya pada Rabu siang pukul 13.00 WIB. Saat itu, Yovi menuturkan anaknya tidak pulang setelah mengunjungi rumah neneknya untuk mengantarkan sejumlah uang di kawasan Gunung Anyar Surabaya.

“Dia berangkat dari rumah pukul 19.00 malam, saat itu karena sudah tidak ada bemo (angkutan kota), dia nekat berjalan kaki ke Gungung Anyar untuk menemui neneknya,” kata Yovi.

Di Gunung Anyar, Devi ternyata tak bisa menemui neneknya karena sedang ada acara maulid. Dan sejak saat itulah, Devi tidak bisa dihubungi lagi dan menghilang.

Pada Kamis siang, Devi tiba-tiba pulang mengendarai becak dan langsung menangis. “Hingga saat ini dia belum bisa diajak bicara,” kata Yovi.

Devi, hanya bercerita jika dirinya sempat disekap dibawa ke Bogor dan Tangerang oleh orang tidak dikenal. Tapi hingga saat ini Devi belum bisa bercerita banyak dan masih terus menangis.

Sementara itu, Ajun Komisaris Polisi Made Wase, Kanit Reskrim Polsek Gubeng pada Suara Surabaya mengatakan ada yang janggal dalam cerita hilangnya Devi ini.

“Sangat janggal keterangan di situ. Hp-nya juga masih dibawa, kalau memang disekap dan tidak bawa uang. Logikanya kan bisa menelpon ibunya atau gimana. Ceritanya dia berpindah dari bogor, disekap, lompat, naik bemo, padahal Jakarta kan Banjir,” kata Made Wase.

Polisi, kata Made, juga sempat mengunjungi rumah korban untuk mendalami keterangan. Tapi karena keadaan korban masih belum bisa diajak bicara, polisi saat ini menyerahkan sepenuhnya katerangan korban pada pihak keluarga.

“Saya sudah berpesan pada keluarga, silahkan didalami dulu ceritanya. Jangan sampai ada yang ditutupi, nanti kalau memang keterangannya mengarah pada tindak kriminal silakan didalami ke polisi,” ujarnya. (fik)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
31o
Kurs