Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, pada Kamis (27/3/2014) pukul 13.03-13.27 WIB terjadi peningkatan aktivitas seismisitas Gunung Merapi.
Peningkatan ini terpantau dengan adanya hembusan abu dari puncak gunung. “Hembusan muncul karena adanya pelepasan gas. Saat terjadi hembusan kondisi puncak tertutup awan. Sebelumnya juga diawali dengan suara gemuruh,” kata dia.
Masyarakat sekitar gunung juga sempat merasakan guncangan, tetapi pukul 13.30 WIB kondisi sudah normal kembali.
Menurut Sutopo, hujan abu saat ini juga terjadi di beberapa tempat seperti di Manisrenggo, Karangnongko (Klaten), Deles, Tegalmulyo dan Tlogowatu. Status gunung Merapi tetap Normal Aktif (level I). Saat ini kondisi masyarakat normal. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang.
Sementara itu, untuk Gunung Slamet, Sutopo mengatakan kondisinya juga masih sama dan terjadi beberapa gempa-gempa hembusan dan letusan.
Namun tidak menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. “Saat ini Slamet teramati 10 kali letusan dengan asap berwarna kelabu tebal. Tinggi sekitar 300-800 meter ke arah timur. Gempa hembusan asap sebanyak 75 kali, dan status Waspada (level II),” kata dia.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di radius 2 kilo meter dan dihimbau tetap tenang.(faz/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
