Minggu, 19 Mei 2024

Operasi Zebra Semeru Serentak Dilaksanakan di Jatim

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru di Mapolda Jatim. Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Untuk menekan angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan, dan meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas, Rabu (26/11/2014), Operasi Zebra Semeru tahun 2014 mulai dilaksanakan. Gelar pasukan dilakukan di lapangan Polda Jatim Rabu pagi, dengan melibatkan personel gabungan, dari Polri, TNI, DLLAJR, serta dinas terkait lainnya. Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Irjen Pol Anas Yusuf Kapolda Jatim.

Irjen Pol Anas Yusuf Kapolda Jatim saat ditemui usai gelar pasukan mengatakan, Operasi Zebra Semeru tahun 2014 akan digelar selama 14 hari, terhitung mulai 26 November hingga 9 Desember 2014. Dalam operasi ini, difokuskan untuk meningkatkan disiplin masyarakat, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalulintas, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaann meningkatkan kesadaran dan peran aktif maasyarakat sebagai pelopor keselamatan berlalulintas, dan memuwujudkan situasi Kamseltibcar lantas menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Sasaran pada Operasi Zebra Semeru tahun ini adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm atau helm tidak sesuai dengan SNI, dan pelanggaran marka jalan, serta rambu-rambu lalu lintas,” kata Irjen Pol Anas Yusuf kepada wartawan, Rabu (26/11/2014), saat ditemui usai gelar pasukan.

Dia menambahkan, operasi zebra ini dilaksanakan secara serentak di Indonesia. Untuk pengendara yang terbukti melakukan pelanggaran, petugas akan menindak langsung, dan dilakukan disidang di tempat, dengan melibatkan hakim dan jaksa selaku eksekutor untuk melaksanakan sidang di tempat.

“Setiap ada pengguna jalan yang melanggar, tidak memakai helm, melanggar marka dan rambu lalu lintas akan ditindak tegas dan tidak ada toleransi,” ujarnya.

Anas Yusuf juga mengatakan, pihaknya menerapkan dua jenis penindakan. Pertama, melakukan penindakan secara stasioner atau melakukan penindakan dengan cara razia dan pemeriksaan ranmor secara gabungan. Kedua, dengan cara Hunting System atau melakukan patroli lalu lintas, apabila ditemukan pelanggaran maka segera ditangkap.

“Kami juga tetap menindak segala pelanggaran di luar dua jenis pelanggaran yang menjadi fokus kita,” kata dia. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Irjen Pol Anas Yusuf Kapolda Jatim saat melakukan pemeriksaan pasukan di Mapolda Jatim.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
30o
Kurs