Rabu, 6 November 2024

KNKT Evakuasi Puing Pesawat PK-IFP ke Pondok Cabe

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Puing pesawat ringan PK-IFP milik Indonesia Fsying Club akan dibawa dan di evakuasi pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Foto: Antara Puing pesawat ringan PK-IFP milik Indonesia Fsying Club akan dibawa dan di evakuasi pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Foto: Antara

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan membawa puing pesawat ringan PK-IFP milik Indonesia Flying Club ke Pondok Cabe sebagai langkah investigasi atas kecelakaan udara yang dialami pesawat tersebut.

“Untuk proses evakuasi badan pesawat itu nanti akan dilakukan oleh pihak KNKT, itu langsung dilakukan pengangkatan badan-badan pesawat yang ada di lokasi, termasuk peralatan pun saat ini sedang menuju ke sini,” kata Desiana Kartika Bahari Kepala Basarnas Jakarta di Tangerang, Minggu (19/5/2024), dikutip Antara.

Ia menyebutkan, upaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.

Menurut dia, sisa puing-puing itu akan melengkapi data pada proses pengungkapan dari kecelakaan udara yang menewaskan tiga awak pesawat.

Dalam peristiwa ini, pihaknya telah berhasil mengevakuasi seluruh korban dan ketiganya dipastikan meninggal dunia.

Adapun ketiga korban itu diketahui bernama Pulung Darmawan, warga Semarang Jawa Tengah, Mayor Suanda (belum diketahui asal daerah), dan Farid (belum diketahui asal daerah).

“Kronologi evakuasi mulai dari korban pertama pada pukul 14.45 WIB. Kemudian korban kedua pukul 16.00 WIB, korban ketiga 16.45 WIB. Ketiga korban sudah berhasil kita evakuasi,” terangnya.

Selama proses evakuasi, kata dia, pihaknya mengalami sedikit kendala, karena kondisi badan pesawat dalam keadaan hancur. Evakuasi yang dilakukan petugas SAR gabungan pun membutuhkan kehati-hatian.

Sebelumnya, sebuah pesawat ringan mengalami kecelakaan udara di Kawasan Lapangan Sunburst BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, sekitar 14.09 WIB.

Dalam insiden tersebut, diketahui terdapat tiga korban jiwa yang terdiri atas pilot, co-pilot dan engineering. (ant/azw)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 6 November 2024
36o
Kurs