Pelaku Perampokan Tergolong Sadis Terhadap Para Korbannya

Dua pelaku perampokan yang berhasil ditangkap anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, dalam setiap aksinya tergolong sadis. Pelaku tidak segan melukai korban, jika melakukan perlawanan. Saat melakukan aksi perampokan, pelaku berama rekannya selalu bersenjata celurit dan bondet.

Dua pelaku yang berhasil ditangkap yaitu Achmad alias Mat Sapi (31), warga Dusun Pereng, Desa Ampelrejo, Kecamatan Pasrepan, Pasuruan, tewas setelah ditembak petugas karena melakukan perlawan saat upaya penangkapan. Dan Kuswanto alias Curuk (26), warga Desa Rombyong Kecil, Kecamatan Poncokusumo, Malang, ditembak dibagian kaki, karena berusaha kabur saat ditangkap.

Kombes Pol Awi Setiyono Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, komplotan perampokan ini beranggotakan enam orang. Dua sudah tertangkap yaitu, Mat Sapi dan Kuswanto alias Curuk. Sedangkan empat pelaku lain, yaitu berinisial J, S alias Lohan, L alias Ipul dan R yang saat ini masih dalam pengejaran petugas.

“Mereka ini biasa merampok rumah dan terkenal sadis. Tak segan-segan membacok korbannya. Bahkan ada korbannya yang tewas karena berusaha melawan saat komplotan ini beraksi,” kata Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan, Senin (9/6/2014).

Diberitakan sebelumnya, Polisi berhasil menangkap dua orang komplotan perampok, satu diantaranya terpaksa ditembak mati petugas karena melakukan perlawanan saat upaya penangkapan, Senin (9/6/2014) dini hari, di jalan raya Wonosari, Nongkojajar, Pasuruan.

Dari hasil penangkapan, petugas mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Suzuki Satria, 1 unit TV LCD, 7 buah BPKB milik para korban, 1 buah sajam jenis celurit, kunci T, 7 buah bondet, 1 kantong bahan pembuat bondet, uang tunai Rp 2 juta diduga hasil pembagian dari brankas yang dicuri. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Kombes Pol Awi Setiyono menunjukkan barang bukti dan tersangka pelaku perampokan.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net