Pengendali Jaringan Sabu-sabu Ada di Dalam Lapas

Narkoba jenis sabu-sabu seberat 1.680 gram yang berhasil diamankan petugas bea cukai Tanjung Perak Surabaya, merupakan pesanan jaringan internasional. Pengiriman sabu-sabu yang disimpan dalam gagang tas travel bag tersebut dkendalikan oleh Victor Markus warga negara Nigeria yang saat ini mendekam di LP Nusa Kambangan.

Kombes Pol Andi Loedianto Dirreskoba Polda Jatim mengatakan, tiga tersangka yang berhasil ditangkap merupakan orang suruhan. Pemesan sabu-sabu, saat ini sudah berada di LP Nusa Kambangan.

“Tiga pelaku merupakan kurir dan perantara komunikasi. Pengendalinya ada di dalam LP Nusa Kambangan,” kata Kombes Pol Andi Loedianto kepada wartawan, Kamis (8/5/2014).

Sabu-sabu, kata Andi, dipesan dari bandar yang berada di Hongkong. Melalui Nurmala satu diantara tersangka yang diamankan, Victor yang saat ini di LP Nusa Kambangan memesan barang tersebut. “Nurmala kenal dengan Victor, saat menjenguk anaknya di lapas tahun 2009 lalu. Keduanya kemudian menjalin hubungan asmara. Modus seperti ini sering dilakukan para pengedar asal Nigeria,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan pihak lapas Nusa kambangan, untuk menghadirkan Victor Markus ke Jawa timur untuk dilakukan pengembangan pemeriksaan. “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak lapas, untuk menghadirkan tersangka Victor,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas Bea Cukai Tanjung Perak, Surabaya, berhasil meringkus pengedar narkoba jenis sabu-sabu yang mencoba melakukan pengeriman melalui jalur laut.

Sebanyak tiga orang tersangka berhasil diamankan, dimana dua diantaranya merupakan ibu dan anak. Ketiga tersangka yaitu Nurmalasari Nababan (54) warga Bandung, Victor Nainggolan (28) anak kandung Nurmalasari berperan sebagai kurir, serta Aji hidayat (24) warga Bandung yang juga berperan sebagai kurir. (wak/dwi)

Teks Foto:
– Tiga tersangka yang berhasil diamankan petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net