Densus 88 menemukan 2 rangkaian bom pipa lengkap dengan detonator, timer, dan switching. Bom pipa dengan panjang 20 cm dan diameter 5 cm itu siap ledak. Kombes Polisi Awi Setiono Kabid Humas Polda Jawa Timur mengatakan selain menemukan bahan peledak, polisi juga menemukan benda-benda lain yang diduga terkait dengan rencana aksi terorisme.
Benda-benda itu diantaranya rangkaian-rangkaian kabel elektronik, flash disk, uang Rp4.750.000, dan bendera simbol jihad. Dalam penangkapan di rumah Jl. Tanah Merah IV Sayur I/17 itu, polisi tidak menemukan senjata api.
Dua pelaku terduga teroris itu berinisial R dan M, kata Awi, ditangkap dalam kondisi hidup dan tanpa luka. Meskipun demikian, disebut Awi, satu diantara mereka sempat berusaha kabur namun berhasil dibekuk oleh polisi. “Saat ditangkap, sama sekali tidak dilakukan tembakan, baik oleh petugas maupun pelaku,” kata dia.
Saat berita ini ditampilkan, keduanya dibawa ke Mapolda Jawa Timur untuk melakukan pemeriksaan.(edy)