Presiden Perintahkan Kepala BNPB Langsung Bantu Tangani Erupsi Kelud

Presiden perintahkan Kepala BNPB langsung bantu tangani Erupsi Gunung Kelud. Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menjelaskan Syamsul Maarif Kepala BNPB, telah melaporkan penanganan erupsi Gunung Kelud secara langsung kepada Presiden di lokasi pengungsian sementara di Desa Kepung, Kec. Kepung Kediri berjarak 15 km dari puncak Gunung Kelud, pada Jumat (14/2/2014) pukul 06.05 WIB.

Presiden memberikan arahan:
1) Kepala BNPB agar menangani dampak erupsi G. Kelud dengan memperkuat atau mendampingi Pemda Kab Blitar, Kediri dan Malang;
2) Penuhi semua kebutuhan pengungsi,
3) Gubernur Jatim telah diperintahkan merapat ke daerah untuk memberikan bantuan;
4) Memastikan ke PVMBG apakah letusan ini yang terbesar atau akan ada letusan berikutnya.

Kata Sutopo, erupsi Gunung. Kelud masih berlangsung meskipun terjadi penurunan. Gempa Tremor masih berlangsung, dan PVMBG memprediksikan kemungkinan tidak akan terjadi erupsi besar lagi seperti erupsi yang terjadi pada Kamis (13/2/2014) pukul 23.30 WIB.

Sutopo mengatakan, erupsi pertama pukul 22.50 WIB kemudian disusul erupsi besar 23.30 WIB. Stasiun PVMBG di radius 7 km juga masih berfungsi.

Menurut Sutopo, proses evakuasi masih dilakukan. Jumlah daerah terdampak Gunung Kelud pada radius 10 km, berjumlah 35 Desa, 9 Kec, 3 Kab (Blitar, Kediri, Malang).

Jumlah penduduk terpapar 201.228 jiwa/58.341 KK dengan rincian:
– Blitar 96.843 jiwa/28.003 KK
– Kediri 58.842 jiwa/17.134 KK
– Malang 45.543 jiwa/13.204 KK

Saat ini masyarakat di radius 15 km banyak yang kerja bakti membersihkan pasir dan abu di jalan meskipun hujan abu masih berlangsung. Pembersihan dilakukan secara swadaya agar tidak ada kecelakaan lalu lintas karena tebal abu pasir sekitar 3-5 cm.

BNPB, BPBD, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan penanganan darurat.

Sutopo menjelaskan, hujan abu menyebar di beberapa wilayah seperti Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, Temanggung dan lainnya.

Bandara Juanda, Adi Sumarmo, dan Adi Sucipto untuk sementara ditutup karena terdampak hujan abu Gunung Kelud.(faz/ipg)