Sebanyak 20 rumah di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang mulai hari ini, Rabu (29/1/2014) dilakukan proses relokasi ke tempat yang lebih aman.
Nyono Suherli Wihandoko, Bupati Jombang mengatakan, dari 20 rumah ini, 18 rumah berada di sebelah timur dari lokasi longsor dan dua rumah berada di sisi barat lokasi longsor. Antara rumah yang direlokasi dengan longsoran hanya berjarak sekitar 100 meter.
“Hari ini kita relokasi semua, bahkan sebagian ada yang mulai kemarin sudah direlokasi,” kata Nyono suherli ketika ditemui di sekitar lokasi longsor.
Menurut Nyono, 20 rumah ini direlokasi ke daerah yang jauh dari tebing dan berjarak sekitar 1 km dari lokasi rumah awal mereka.
Untuk relokasi, pemerintah Kabupaten Jombang mengaku akan menyediakan tanah dan rumah secara gratis bagi warga. Tanah akan disediakan dengan cara tukar guling dengan lahan perhutani, sedangkan rumah sepenuhnya akan dibiayai pemerintah dan dibangun dengan swadaya masyarakat yang dibantu TNI dan Polri
Sementara itu,terkait tragedi longsor ini, nyono mengakui pihaknya kecolongan karena kecamatan Bareng sebenarnya bukanlah daerah rawan bencana. Di Jombang kata dia, daerah yang dipetakan sangat rawan longsor adalah di kecamatan Wonosalam. (fik/rst)
Teks Foto :
– Salah satu rumah yang direlokasi.
Foto : Taufik suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
