TNI Angkatan Laut terus menunjukkan keseriusannya dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia dari para pencuri ikan. Setelah sukses menenggelamkan 3 kapal asing berbendera Vietnam di Pulau Anambas, Kepulauan Riau, 5 Desember silam, Minggu (21/12/2014), dua kapal ikan asing kembali ditenggelamkan di Perairan Ambon, Maluku.
Dua kapal ikan asing berbendera Papua Nugini itu masing-masing bernama Century 4 dan Century 7, telah terbukti mencuri ikan di perairan Arafuru, Maluku.
Saat ditangkap pada 9 Desember lalu, Century 4 bermuatan 43 ton ikan dan Century 7 membawa 20 ton ikan. Kedua kapal dengan ABK asal Thailand dan Kamboja tersebut ditangkap karena menangkap ikan di wilayah Indonesia tanpa dilengkapi dokumen perizinan penangkapan ikan.
Setelah melalui proses hukum, Minggu (21/12/2014), dua kapal berbendera Papua Nugini tersebut dieksekusi dengan cara ditenggelamkan. Kapal bermuatan ikan puluhan ton itu ditenggelamkan dengan cara diledakkan oleh anggota Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon di perairan Teluk Ambon, Maluku.
Penenggelaman seperti dilansir dalam surat elektronik yang diterima suarasurabaya.net, Senin (22/12/2014), disaksikan Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie H Sembiring, Kepala Kejaksaan Tinggi I Gede Sujiatmaja, Wakapuspen TNI Laksma TNI FX Agus Susilo, Kadispenal Laksma TNI Mahanan Simorangkir, Danlantamal IX Laksma TNI Aru Sukmono, Danguskamlatim Laksma TNI Heru Kuswanto, Danrem Ambon Kol Inf Ahmad Marzuki, Danlanud Kol Pnb Bob Hendry Panggabean, Dirpolair Polda Maluku Kombes Mansyur, dengan menggunakan KRI Panana-817.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
