Tiga Kecamatan di Surabaya Endemik Demam Berdarah

Kecamatan Sawahan, Tambaksari dan Tandes tahun lalu menjadi daerah endemis karena jumlah penderita Demam Berdarah di kawasan tersebut paling besar.

Mira Novia Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes Kota Surabaya mengatakan, pada Januari 2013 lalu, jumlah penderita DBD tercatat 103 orang. Pada Februari 2013, meningkat jadi 284 orang. Dalam 2 bulan itu, sudah 2 orang meninggal dunia karena kasus DBD.

Catatan tahun 2012, puncak serangan DBD adalah pada bulan Mei dengan jumlah penderita sebanyak 196 orang dan 1 orang meninggal dunia. Kecamatan yang paling banyak, jumlah penderitanya adalah Kecamatan Sawahan sebanyak 92 orang disusul Kecamatan Semampir sebanyak 73 orang dan Tandes sebanyak 71 orang.

Menurut Mira, yang menjadi penyebab utama perkembangan DBD yang pesat tersebut karena pola cuaca tahun lalu yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada saat itu, hujan turun secara tidak konstan setiap harinya. Sehingga, nyamuk berkembang dengan pesat karena habitatnya di air yang bersih dan tenang tidak ada gangguan.(gk/nif/fik)