Warga Keluhkan Minimnya Informasi Bencana Kelud

Warga di sekitar daerah terdampak letusan Gunung Kelud, mengeluhkan minimnya informasi soal bencana.

Lulut warga Desa Sentul Kecamatan Gurah, Kediri mengatakan, waktu terjadi letusan dia nyaris tidak dapat info dan kabar, tentang adanya bencana yang terjadi di Gunung Kelud.

“Baik pamong desa dan pihak yang berwenang, tidak memberi kabar apapun, waktu terjadi letusan, semua sepi-sepi saja,” keluh Lulut, Jumat (14/2/2014).

Dikatakan Lulut, dengan kondisi itu, dia bersama lima keluargannya, memilih mengungsi di Simpang Lima Gumul (SLG). “Meski sempat ditertawakan warga desa lainnya, saya dan keluarga tetap saja mengungsi,” jelas Lulut.

Menurut Lulut, di desanya sampai sekarang masih banyak warga yang lebih memilih tinggal di rumah dari pada mengungsi di pengungsian yang sudah disiapkan Pemkab Kediri.

“Saya takut kalau nanti terjadi apa-apa, makanya saya nekat membawa lima keluarga saya mengungsi,” tuturnya.

Sementara di desanya ada beberapa sekolah yang ambrol atapnya, karena tertimbun debu dan pasir. Ditambahkan Lulut, dia terpaksa harus merelakan kebun dan sawahnya ditinggal, demi menyelamatkan diri dari letusan Gunung Kelud. (tas/ipg)

Teks Foto :
– Lulut dan keluarganya waktu mengungsi di Simpang Lima Gumul, Kediri, Jumat (14/2/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net