Jumat, 26 April 2024

Warga Kemlaten Lapor Pencemaran Debu ke DPRD Surabaya

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Puluhan warga Kemlaten melaporkan PT Merak Jaya Beton ke DPRD Surabaya, karena dianggap mencemari lingkungan mereka.

Dalam laporannya ke Komisi C DPRD Surabaya warga menilai, aktifitas PT Merak Jaya Beton yang sudah dilakukan bertahun-tahun, mencemari permukiman mereka, karena debunya sangat mengganggu.

Agus Mustofa warga RW 7 Kemlaten mengatakan, selain dampak debu, kegiatan yang dilakukan PT Merak Jaya Beton, juga dilakukan sampai malam hari sehingga mengganggu ketenangan warga.

“Selain debu, kami juga merasa terganggu dengan aktifitas perusahaan pengolahan beton itu,” ujar Agus, Senin (20/1/2014).

Menyikapi tudingan yang disampaikan Warga Mochammad Huzaini Pemilik PT Merak Jaya Beton mengatakan, tidak benar kalau perusahaannya ditolak warga.

“Saya berusaha di situ sudah 24 tahun dan kenapa baru sekarang diributkan,” kata Huzaini dalam dengar pendapat dengan Komisi C DPRD Surabaya.

Zaini menambahkan, kalau protes yang dilakukan warga itu tidak murni karena setiap tahun perusahaannya sudah memberikan uang kompensasi ke warga Rp 9 juta. “Uang itu belum termasuk uang iuran RT dan untuk kegiatan di masjid warga. Mereka minta uang kompensasi itu dinaikkan 100 persen, makanya mereka protes,” ungkap Huzaini.

Ditambahkan Zaini, pada intinta dia tidak ingin ribut dengan warga, tapi kenapa warga yang selalu menghambat kegiatan perusahaannya. “Saya berusaha membantu warga setiap diperlukan, tapi kenapa waktu saya akan mengurus izin HO, RT dan RW di Kemlaten justru tidak mau tanda-tangan, akhirnya izin itu sampai sekarang belum terurus,” paparnya.

Dengan kondisi yang ada Komisi C DPRD Surabaya berjanji akan melihat langsung kondisi dan kegiatan pabrik PT Merak Jaya Beton yang ada di Raya Mastrip Kemlaten 5 Karang Pilang, sebelum mengambil keputusan. (tas/ipg)

Teks Foto :
– Dengar pendapat warga Kemlaten dengan PT Merak Jaya Beton di Komisi C DPRD Surabaya, Senin (20/1/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
31o
Kurs