Bandara Internasional Ngurah Rai ditutup, Kamis (6/8/2015) mulai pukul 11.00-17.00 WITA karena dampak abu vulkanis Gunung Raung. Ini sesuai dengan Notam yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan.
“Meskipun kalau secara kasat mata kita lihat di langit kosong tidak ada apa-apa. Padahal di atas itu ada jalur-jalur. Posis sekarang ada beberapa rute yang terdampak dengan debu Gunung Raung,” kata J.A Barata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan pada Radio Suara Surabaya.
Jika Bandara ditutup total, lanjut dia, artinya semua penerbangan tidak bisa keluar atau masuk ke bandara tersebut. Namun jika masih ada beberapa penerbangan yang masih beroperasi itu artinya hanya beberapa rute yang terdampak.
“Tidak ada toleransi dalam dunia penerbangan jika kondisinya seperti ini. Meskipun secara pelayanan itu sangat mengganggu masyarakat,” tambah dia.
J.A Barata menambahkan, selain Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Blimbingsari Banyuwangi juga ditutup karena debu vulkanis Gunung Raung. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
