Selasa, 7 Mei 2024

Densus 88 Menggerebek Lima Terduga Teroris di Mojokerto

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Warga di sekitar Jalan Mpunala mengerubungi pagar rumah nomor 78 yang dikenal sebagai Rumah Terapi. Densus 88 Antiteror menggerebek rumah tersebut dan mengamankan lima orang terduga teroris di dalam rumah itu, Sabtu (19/12/2015). Foto: Maja FM

Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah Jalan Mpunala Nomor 78, Kota Mojokerto, yang diduga menjadi sarang teroris, Sabtu (19/12/2015). Dari lokasi ini, Pasukan Densus 88 mengamankan lima orang terduga teroris.

Penggerebekan ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat aktivitas penggerebekan ini, warga sekitar berkeremun untuk melihat peristiwa penangkapan lima orang terduga teroris tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Densus 88 belum memberitahukan identitas lima orang terduga teroris yang sedang diinterogasi di dalam rumah. Hingga malam ini, Tim Densus 88 Antiteror masih menginterogasi lima orang tersebut.

Sementara, informasi yang dihimpun oleh Maja FM, penggerebekan tidak hanya dilakukan di Jalan Mpunala. Ada tiga lokasi yang menjadi sasaran penggerebekan Densus 88 Antiteror di Mojokerto Kota Sabtu malam ini. Selain di Jalan Mpunala, Densus juga melakukan penggerebekan di sebuah lokasi di desa Mlaten Puri dan Trowulan.

Selain di Mojokerto, Jawa Timur, Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga melakukan penggerebekan di Dukuh Sepat, Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada malam yang sama.

Aksi penggerebekan di Dukuh Sepat 02/03 Desa Bulu, tepatnya di rumah seorang warga bernama Pardi Cipto Wiyono, Pasukan Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris bernama Abu Karim.

Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah kontrakan Abu Karim di sekitaran wilayah tersebut saat menggeledah rumah kontrakan itu, polisi menemukan sejumlah barang seperti pipa peralon merek isano, satu pipa peralon merek titanium panjang enam meter, power bank, empat handphone, baterai sembilan volt, dan kabel warna hijau.

Polisi juga menemukan barang bukti seperti buku jihad, panduan membuat bom, buku tentang intelijen, peta Jabotabek, buku rekening, buku paspor atas nama Yudha Saputra, dan lain sebagainya. (den).

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
27o
Kurs