Insiden kecelakaan yang melibatkan mobil mewah Toyota Alphard di Bandara Internasional Juanda Terminal 2, tidak sekali saja, 13 Mei 2014 yang lalu, kecelakaan yang sama juga melibatkan Toyota Alphard warna hitam dengan nopol S 171 NG.
Dalam insiden yang pertama mobil Toyota dikemudikan Agus Winarno, yang menyebabkan balita berusia 3 tahun meninggal dunia, dan beberapa orang mengalami luka. Agus diduga mengemudi dalam kondisi tidak fit, setelah mengkonsumsi obat kolesterol.
Untuk yang kedua, terjadi Minggu (1/2/2015) malam, juga melibatkan Toyota Alparhd L 57 SL, dalam kejadian ini tiga orang mengalami luka dan harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Waru, Sidoarjo.
“Kecelakaan di Bandara ini sudah dua kali, lokasinya tidak jauh berbeda. Kalau yang pertama di pintu keluar penumpang, untuk yang kedua sebelum pintu masuk penumpang,” kata Inspektur Polisi Dua Wardaya Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resort Sidoarjo, saat ditemui suarasurabaya.net, Senin (02/2/2015).
Seperti diberitakan sebelumnya, Toyota Alparhd warna hitam nopol L 57 SL nyelonong, menabrak tiga mobil yaitu Toyota Camry warna hitam nopol L 1102, kemudian Toyota Avanza warna silver nopol W 989 RA dan Toyota Innova warna biru nopol N 412 TP.
Selain itu juga menabrak tiga orang yang saat berada di ruang tunggu Bandara Internasional Juanda Terminal 2, yaitu Dalimin, Emi Pudjiastuti dan Martinah. Kini ketiga yang mengalami luka harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Waru, Sidoarjo.
Polisi menduga kecelakaan ini murni karena Human Error atau kesalahan pengemudi. Sementara Nuning putri dari Muji Slamet (sopir Alphard, red) pada Radio Suara Surabaya mengatakan, ayahnya sejak malam mengeluh sakit. Dia terpaksa mengemudi karena harus menjemput tamu.(riy/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
