Empat nelayan asal Pancamara, Dongkek, Sumenep, Madura berhasil diselamatkan Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya, Selasa (8/9/2015), setelah terapung di tengah lautan utara Pulau Madura selama tiga hari tiga malam.
Johan, rescuer Basarnas Surabaya mengatakan keempat nelayan itu berangkat melaut pada Sabtu (5/9/2015) sore. Pada malam hari, saat keempatnya terlelap, kapal mereka ditabrak kapal tanker yang tidak diketahui identitasnya.
“Kemungkinan mereka tertabrak karena lampunya redup, tidak sesuai standar pelayaran,” kata Johan kepada Radio Suara Surabaya, Selasa malam.
Basarnas mengetahui koordinat keberadaan keempat nelayan tersebut dari kapal British Gareth yang melintasi keempatnya dalam perjalanannya dari Vietnam menuju ke Australia. “Kapal ini hanya memberitahu dan langsung melanjutkan perjalanannya,” katanya.
Keempat nelayan ini akan segera dipulangkan ke Sumenep setelah mendapatkan pelayanan medis. “Keempatnya tidak apa-apa, hanya memang terkena sengatan panas matahari terlalu lama,” katanya.(iss/ipg)
Teks Foto:
-. Proses evakuasi nelayan.
-. Tim SAR dan nelayan saat mendarat di Bandara Juanda.
Foto: Johan via Redaksi