Lelaki Tua Tanpa Identitas Tewas di Ruko Jalan Polisi Istimewa

Seorang pria tua tanpa identitas ditemukan tewas di depan ruko no 1-H Jl. Polisi Istimewa, Surabaya, Sabtu (14/2/2015) sekitar pukul 15.00 WIB.

Mayat yang diketahui penjual kerupuk dan ketan ini, pertama kali ditemukan oleh Jafar Sidiq (29) karyawan digital printing yang juga berada di komplek ruko ditemukannya mayat.

Jafar mengatakan, awalnya penjual krupuk dan ketan yang biasa lewat di depan ruko ini terlihat pucat saat numpang beristrahat . Penjual itu kemudian duduk tepat di kursi panjang depan ruko no 1-H dan muntah-muntah.

“Tadi pak tua itu mampir istirahat, saya tanya katanya sakit kepala. Lalu saya tinggal masuk ke ruko tempat saya bekerja,” kata Jafar kepada wartawan, Sabtu (14/2/2015).

Dia menambahkan, tidak lama kemudian dirinya dipanggil bosnya, yang memberi tahu pak tua tersebut muntah-muntah. “Saya langsung menghampiri pak tua, tapi dia sudah ambruk dikursi. Saya panggil-panggil tidak menyahut,” ujarnya.

Jafar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Tidak lama, tim identifikasi Polrestabes Surabaya datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat melakuan pemeriksaan di lokasi kejadian, Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah yang mengenakan batik cokelat dan celana panjang warna cokelat muda tersebut. Polisi memperkirakan usia korban sekitar 55-60 tahun.

Tim identifiasi hanya menemukan rombong, dan uang tunai sebesar Rp1,4 juta di saku celana korban, yang diduga hasil penjualan kerupuk dan ketan beberapa hari korban berjualan.

Polisi juga belum bisa menghubungi keluarga korban, karena tidak ada kartu identitas yang dibawa korban. Selain itu, warga sekitar juga tidak ada yang mengetahui siapa nama, dan alamat korban. Mereka hanya kerap memanggil korban dengan panggilan pak tua.

Jenazah korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo, untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab kematian korban. (wak)

Teks Foto:
– Tim identifikasi Polrestabes Surabaya saat melakukan olah TkP di lokasi penemuan jenazah.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net