Rabu, 7 Mei 2025

Panglima TNI Minta Mahasiswa Waspadai Proxy War

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Kekayaan alam Indonesia selalu membangkitkan keinginan negara lain untuk menguasainya, sehingga dengan berbagai cara Indonesia dilemahkan.

Jika masa lalu penguasaan atas negara dilakukan dengan penjajahan, berperang, maka dimasa sekarang penguasaan negara atau bangsa dilakukan dengan perang modern.

“Proxy War adalah bentuk perang dengan teknologi tinggi, teknologi modern. Yang bisa jadi kasat mata, tanpa pertempuran terbuka. Tetapi hasilnya lebih berbahaya bagi bangsa dan negara,” jelas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Panglima TNI,Rabu (11/11/2015).

Serangan negara lain yang tidak ingin melihat Indonesia maju, lanjut Gatot tidak lagi dengan melakukan intervensi atau menjajah secara langsung.

“Tetapi serangan itu justru melalui berbagai perangkat modern yang saat ini jadi bagian hidup generasi muda kita. Ini yang mungkin tidak kita sadari bersama,” kata Gatot.

Oleh karena itu kepada generasi muda bangsa Indonesia termasuk mahasiswa diseluruh Indonesia Panglima TNI minta agar mewaspadai masuknya nilai-nilai pemecah belah bangsa, serta informasi yang dapat menghancurkan Indonesia.

“Selain terus menuntut ilmu mahasiswa punya kewajiban untuk ikut serta mewaspadai berbagai bentuk intervensi yang akan menghancurkan bangsa Indonesia. Proxy War lebih berbahaya dan harus diwaspadai,” pungkas Gatot Nurmantyo.(tok/iss/ipg)

Teks Foto:
– Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Panglima TNI.
Foto: Totok suarasurabaya.net

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Rabu, 7 Mei 2025
27o
Kurs