Minggu (24/5/2015) sekitar pukul 07.30 wib, Suradji kepala keeper satwa Komodo melaporkan temuan Komodo yang sudah tidak bernyawa lagi, mati di kandangnya.
Komodo (Varanus Komodoensis) tersebut berumur 22 tahun. Berdasarkan catatan yang ada, Komodo yang mati adalah satu di antara 11 Komodo yang diterima pihak KBS langsung dari Flores pada tahun 2000 lalu.
Dengan nomor chip 0001435BB9, Komodo berlabel atau ID lokal KBS K-8 itu adalah generasi parenting yang berperan penting dalam proses perkembangbiakan Komodo di KBS.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Komodo tertua koleksi KBS itu tidak hanya mengalami gangguan fungsi organ jantung tapi juga karena faktor usia serta menurunnya beberapa fungsi organ tubuh lainnya.
“Kami sangat berduka atas kematian K-8 karena merupakan Komodo tertua yang pernah dirawat oleh KBS. PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya tetap berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan satwa di KBS,” ujar Aschta Boestani-Tajudin, Pjs. Direktur Utama PDTS KBS, Senin (25/5/2015).
Namun demikian, ditambahkan Aschta Boestani-Tajudin bahwa kegiatan atau aktivitas terkait populasi Komodo di KBS terus berlanjut. Bahkan dalam waktu dekat penimbangan serta pemasangan microchips pada anakan Komodo akan segera dilaksanakan.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
