Minggu, 19 Mei 2024

Perguruan Tinggi Indonesia Masih Minim Akreditasi

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
M. Nasir Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi RI saat memberikan pidatonya di Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ke 19 di Surabaya, Jumat (9/10/2015). Foto: Dodi suarasurabaya.net

Ribuan perguruan tinggi yang ada di Indonesia ternyata masih sedikit sekali yang sudah terakreditasi. M. Nasir Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi RI, mengatakan fakta ini merupakan sesuatu yang memprihatinkan.

“Jumlah perguruan tinggi Indonesia yang sudah terakreditasi A itu baru 21 dari 4.300an perguruan tinggi. Yang terakreditasi b 69 perguruan tinggi, dan yang terakreditasi c 74 perguruan tinggi. Sementara 4.100an perguruan tinggi lainnya belum terakreditasi. Saya prihatin betul, ini perlu ditingkatkan supaya perguruan tinggi kita,” ujarnya, Jumat (9/10/2015) dalam pidato di Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ke 19 di Surabaya.

Sementara itu, Nasir menyatakan dari total 20.373 prodi (program studi) yang ada di Indonesia hanya 1.701 prodi saja yang terakreditasi A.

“Rinciannya 1.478 prodi yang terakreditasi A itu ada di Pulau Jawa. Sementara prodi dengan akreditasi A di luar Pulau Jawa ada 223 prodi,” ujar dia.

Selain itu, kata Nasir, potret perguruan tinggi di Indonesia yang nyata dan tidak bisa dielakkan adalah adanya disparitas kualitas yang begitu tinggi.

“Persebaran perguruan tinggi di Indonesia itu tidak merata. Kami dari kementrian ristek dan dikti juga fokus untuk mengatasi itu dengan menyebar pengajar-pengajar terutama ke daerah-daerah terluar yang ada di Indonesia seperti Papua, Kalimantan Barat, dan Aceh,” katanya. (dop/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
32o
Kurs