Maknai Otoda, Mendagri Minta Pemda Mulai Lakukan Pembangunan Hijau hingga Jaga Eksploitasi
Kamis, 25 April 2024 | 22:33 WIB
Puncak Parade Surabaya juang ditandai dengan upacara penyerahan senjata oleh Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya kepada 8 Muspimda Surabaya di depan Hotel Majapahit.
Hartoyik Ketua LVRI Kota Surabaya mengatakan, penyerahan senjata ini sebagai bentuk amanat dari veteran untuk para penerus agar meneruskan dan menjaga kemerdekaan RI.
“Ada 8 senjata yang akan diserahkan ke Muspimda. Jenis senjatanya M1 Garand dan AK 47,” ujar Hartoyik kepada suarasurabaya.net, di jalan Tunjungan, Minggu (8/11/2015).
Para pejabat yang dipersenjatai diantaranya Penjabat (Pj) Walikota, Sekkota, DPRD, Komandan Korem, Komandan Garnisun, Polrestabes Surabaya, dan Kejari.
“Senjata dibawa bersama-sama di tangan, saat berjalan dari Hotel Majapahit menuju Taman Surya tadi,” katanya.
Usai penyerahan senjata, para Muspimda tampak kesulitan membawa senjata masa perjuangan yang beratnya hampir 5 kilogram itu. Kecuali pimpinan yang dari militer tampak biasa dan berpengalaman membawanya.
Nurwiyatno Pj Walikota dan Armuji Ketua DPRD juga tampak kesulitan membawa senjata saat berjalan dari hotel Majapahit sampai Taman Surya.
Parade Surabaya Juang 2015 sebagai rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November, digelar di sepanjang Jl Pahlawan, Jalan Tunjungan, hingga finish di Taman Surya Pemkot Surabaya.
Rangkaian acara ini dilakukan dengan long march dari Tugu Pahlawan menuju Taman Surya Pemkot Surabaya dengan berbagai atraksi perang. Acara dimulai pukul 14.00 WIB dan selesai pukul 17.00 WIB.(bid/dop)
NOW ON AIR SSFM 100
