Anggota Reskrim Polrestabes Surabaya, saat ini berhasil mengamankan dua orang atas kasus carok di Tanjungsari. Dan sekarang masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.
“Satu diamankan dan diperiksa di kantor (Polrestabes Surabaya,red). Satunya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit PHC, dan sudah dijaga oleh anggota kita,” kata AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes, kepada suarasurabaya.net Rabu (5/8/2015).
Dia menerangkan satu orang yang sedang menjalani perawatan medis itu, hingga kini masih belum bisa dimintai keterangan. Karena mengalami luka di tubuh yang cukup parah.
Perwira dua melati di pundak itu tidak menampik, bahwa yang masih menjalani perawatan medis itu adalah pelaku. “Tidak perlu susah-susah mengejarnya, di dalam rumah sakit itu sebagai pelakunya,” ujar dia.
Dia mengungkapkan, berdasarkan keterangan orang yang diamankan, mobil yang berada di parkir halaman Rumah Sakit PHC itu, diduga milik Aidi, warga Omben, Sampang, Maduru. Karena dilokasi ditemukan identitasnya.
“Sekarang mobilnya kita amankan di kantor (Polrestabes Surabaya,red) guna jadi pengembangan penyelidikan dan penyidikan,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Muafi, warga Simo Jawar, Surabaya ditemukan meninggal di lantai dua toko jual beli barang bekas UD Sumber Rejeki Jalan Tanjungsari no 24, Sukomanunggal.
Diduga Muafi meninggal akibat carok atau berkelahi menggunakan senjata tajam jenis celurit. Pasalnya, saat ditemukan tubuhnya sudah penuh dengan luka tusukan. (bry/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
