Minggu, 19 Mei 2024

TNI Selidiki Pertemuan Arzetti dan Dandim Sidoarjo

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Mayjen TNI Tatang Sulaiman Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, menyatakan, pihaknya tengah menyelidiki pertemuan antara Letkol Kav Rizeki Indrawijaya Dandim Sidoarjo dengan Arzetti Bilbina (AB) anggota DPR di Hotel Arjuna, Lawang, Malang, Jawa Timur, pada Minggu (25/10/2015).

“Kejadian yang melibatkan Dandim Sidoarjo Letkol Kav RIW dan saudari AB yang terjadi di Malang, sampai saat ini Denpom TNI AD Malang masih melakukan penyelidikan secara mendalam kepada Letkol Kav RIV,” kata Kapuspen TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, seperti dilansir Antara, Selasa (27/10/2015).

Mabes TNI, kata dia, belum bisa memastikan apakah Letkol Rizeki melakukan pelanggaran atau bertindak lalai. TNI sendiri menerapkan asas praduga tak bersalah dalam menangani kasus ini.

“Masalah ini akan ditangani serius sampai tuntas. TNI tidak akan menutup-nutupi jika ada anggota TNI yang salah dan akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Tatang.

Menurut dia, jika terbukti melanggar, sanksi yang akan diberikan kepada Rizeki pun tergantung dari tingkat kesalahannya.

“Yang jelas hukuman terhadap seorang oknum prajurit TNI yang melakukan pelanggaran akan jauh lebih berat hingga pemecatan. Kita kawal dan tunggu hasil penyelidikannya, Insya Allah seandainya sudah diperoleh hasil penyelidikannya kita akan sampaikan secara transparan ke publik,” jelas Kapuspen.

Ia menjelaskan kronologis peristiwa itu yang berawal dari laporan tentang keberadaan anggota TNI bersama wanita yang berada di Hotel Arjuna, Lawang, Malang. Kemudian, laporan itu disampaikan kepada Denpom Divisi 2 Kostrad karena kedudukannya dekat dengan lokasi hotel tersebut.

“Setelah dilakukan pengecekan oleh anggota Denpom-2 Divisi I Kostrad pada Minggu (25/10/2015) pukul 14.00 WIB didapati seorang perwira TNI AD bersama seorang wanita yang diketahui bernama AB,” jelasnya.

Denpom Divisi 2 Kostrad kemudian melimpahkan hasil temuan kepada Denpom Malang karena tidak dapat melakukan proses penyelidikan lanjutan.

“Kalau anggota TNI ada indikasi pelanggaran kewajiban, TNI melakukan penyidikan dan penyelidikan,” tuturnya.(ant/iss/ipg)

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
26o
Kurs