Masyarakat Diimbau Waspada Phishing yang Mengatasnamakan SATUSEHAT
Kamis, 2 Mei 2024 | 07:20 WIB
Jari-jari Lala Inma Bella, menari di antara alat tenun manual yang terbuat dari kayu. Dengan penuh konsentrasi, satu persatu benang sutra tersusun rapi menjadi kain batik tenun khas Kediri.
Karya siswi SMKN 2 Kediri itu merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di sanggar batik dan tenun ikat yang ada di sekolahnya.
”Saya belajar sejak tahun 2012. Keterampilan ini butuh ketelitian tinggi,” ujarnya kepada suarasurabaya.net di Stan Pameran Karya Siawa SMK di JX International, Kamis (17/9/2015).
Lala adalah satu dari 10 siswi yang sudah mahir membuat karya tenun ikat di SMAN 2 Kediri. Hasil karya-karyanya beragam. Mulai dari baju batik, syal, dan sarung tenun.
“Untuk kain ukuran dua setengah meter biasa saya selesaikan dua hari. Kalau cepet biasanya bisa sehari selesai,” kata Lala.
Pihak sekolah sudah berupaya memasarkan produk-produk karya siswa ini, dan mendapat respons positif dari pasar lokal.
Hasan humas SMKN 2 Kediri mengatakan, kretifitas para siswi ini mulanya dari kerjasama dengan warga kampung pusat tenun ikat di daerah Bandar Kidul Kediri.
“Setelah tiga tahun berjalan, ternyata karya anak-anak layak untuk dijual,” katanya.
Hasan menceritakan, untuk mengajar anak didiknya menenun ini, pihak sekolah mendatangkan guru yang ahli di bidang tenun ikat yakni para ahli dari Bandar Kidul.
“Sore dipanggil ke sekolah saat kegiatan ekstra untuk mengajari anak-anak,” katanya.
Mulai tahun ini, kata Hasan, pesanan kain tenun ikat mulai banyak. Karena kebetulan ada himbauan dari Wali Kota Kediri agar masyarakat Kediri memakai produk lokal tenun ikat.
“Sejak saat itu, maka ribuan yang pesen ke sekolah atau ke pengrajin. Jadi, kami juga ikut kebanjiran order,” katanya.
Di pameran karya siswi ini, produk-produk Lala dan teman-temannya mendapat respon baik dari pengunjung. Bahkan, untuk syal dan kain baju batik tenun sudah habis pilihan warnanya karena dibeli para pengunjung.
Di pameran itu, SMKN 2 Kediri juga memajang kemeja pria baik lengan panjang maupun lengan pendek, semuanya kain tenun ikat.
“Besok rencananya akan datang lagi barang dari Kediri. Ini sudah habis,” katanya. (bid/fik)
Teks Foto:
– Beragam jenis kain batik tenun ikat karya Siswi SMKN 2 Kediri dipamerkan di JX International Surabaya. Foto: Abidin surasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
