Selasa, 18 November 2025

24 Ribu Pengungsi Akibat Banjir Bandang Filipina Tengah

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Ilustrasi. Dua orang anak menggunakan lemari es sebagai sarana transportasi menyebrang banjir di Candaba, Pampanga, Utara Manila, pada 18 Desember 2015. Foto : AFP

Hampir sebanyak 24 ribu orang mengungsi dari rumah mereka di Provinsi Eastern Samar di Filipina Tengah akibat banjir bandang setelah hujan lebat yang terjadi di provinsi itu pada Jumat (16/12/2016) waktu setempat.

Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD) menyatakan, hingga Sabtu malam (17/12/2016) sebanyak 6.650 keluarga atau 29.166 orang dari 33 desa terpengaruh cuaca buruk.

Dari total penduduk yang terpengaruh cuaca, 5.580 keluarga atau sebanyak 23.816 orang meninggalkan tempat tinggal mereka dan ditampung di 14 pusat pengungsian.

Departemen itu pada Jumat (16/12/2016) menyatakan, Eastern Visayas menerima curah hujan dengan intensitas sedang sampai lebat akibat dampak dari ekor udara dingin.

“Kondisi cuaca ini mengakibatkan banjir di beberapa kota praja di Eastern Sama, terutama di Kota Praja Jipapad, Maslog, Can-avid, Taft, Arteche,” demikian keterangan Kantor Lapangan-DSWD Wilayah VIII, lansir Xinhua, sebagaimana dikutip Antara Minggu (18/12/2016).

DSWD juga menyatakan telah mengirim barang, termasuk paket makanan dan alat kesehatan, untuk keluarga yang mengungsi.(ant/tit)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 18 November 2025
31o
Kurs