Kamis, 25 April 2024

Berebut Tumpeng Sedekah Bumi untuk Mengambil Berkah

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Puluhan warga baik tua hingga anak-anak di lingkungan RW 04 kelurahan Lakarsantri telah berebut tumpeng raksasa berisi sayur dan buah. Foto: Denza suarasurabaya.net

Puluhan warga baik tua hingga anak-anak di lingkungan RW 04 kelurahan Lakarsantri telah berebut tumpeng raksasa berisi sayur dan buah di tanah kosong RT 3/ RW 4 Lakarsantri, Minggu (18/9/2016).

Perebutan tumpeng ini adalah rangkaian tradisi Sedekah Bumi yang digelar oleh warga RW 4 Kelurahan Lakarsantri, Minggu (18/9/2016) siang ini.

Perebutan tumpeng ini menyimbolkan tumpeng hasil patungan seluruh warga akan kembali lagi ke warga.

Beberapa warga menyebutkan perebutan tumpeng sayur dan buah ini merupakan simbol mengambil berkah atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Setelah berebut tumpeng, panitia sedekah bumi menuju ke lokasi punden atau Petilasan Mbok Denok.

Mbok denok atau Mbakyu Denok dipercaya oleh warga sebagai pendahulu yang membabat alas Pedukuhan Kalisantri yang sekarang menjadi RW 04 Kelurahan Lakarsantri.

Lokasi petilasan ini berada di Lapangan Golf Ciputra tepatnya di Area 10 Danau Golf Ciputra.

Panitia sedekah bumi menuju ke punden Mbok Denok dengan berjalan kaki untuk melakukan ritual. Sebagian dari tumpeng dari warga saat acara di lapangan tadi juga turut dibawa.

Tidak hanya itu, gamelan yang mengiringi acara sejak pukul 10.00 WIB tadi lengkap dengan sindennya juga diboyong ke punden untuk mengiringi ritual pemberian sesajian.

Punden mbok Denok di Area Danau Golf Ciputra ini berupa potongan kayu dan sebuah pohon yang di depannya terdapat pendopo kecil. Panitia Sedekah Bumi melakukan ritual di pendopo ini.

Tri Rismaharini Walikota Surabaya yang berencana datang ke acara ini tidak kunjung muncul sampai Minggu (18/9/2016) siang ini.

Armono Ketua RW 04 Kelurahan Lakarsantri mengimbau agar warga tetap bersemangat menjalankan prosesi sedekah bumi meskipun Risma tidak hadir.

Semangat melaksanakan sedekah bumi adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam sambutannya, Armono sempat mengatakan salah satu tujuan acara ini juga untuk mempererat tali silaturahmi dan kerukunan warga. (den/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs