Kanjeng Dimas Punya Uang 1 Triliun di Jakarta

Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Anton Setiadji Kapolda Jatim mengatakan, tersangka Kanjeng Dimas Taat Pribadi pemilik padepokan Kanjeng Dimas, Probolinggo diduga memiliki uang Rp 1 Triliun yang dititipkan kepada seseorang di Jakarta.

“Ada indikasi tersangka menitipkan uang sebesar Rp1 Triliun. Sekarang masih dalam penelusuran. Pokoknya, semua informasi masih kami dalami. Kami masih fokus pada kasus pembunuhan dulu,” ujar Anton, Jumat (23/9/2016).

Menurut Kapolda, tim Ditreskrimum Polda Jatim juga menemukan sebuah bungker di dalam Padepokan Dimas Kanjeng di RT 22, RW 08, Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo. Bungker itu diduga menjadi tempat penyimpanan uang para korban.

“Lebih jelasnya, masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap pelaku. Sebab sampai sekarang penyidikan tersangka masih dalam proses di ruang penyidik Ditreskrimum,” katanya.

Terkait kasus pembunuhan Abdul Ghani dan Ismail Hidayat, yang merupakan pengikut Pedepokan masih menjadi fokus penyidikan. Terkait dugaan adanya korban lain selai dua orang tersebut, juga masih didalami.

“Kami belum dapat memastikan terkait kemungkinan korban lain yang belum ditemukan. Kami masih terus memeriksa saksi-saksi,” katanya.

Sekadar diketahui, Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap Ditreskrimum Polda Jatim dalam dugaan otak kasus pembunuhan dua orang pengikutnya sendiri.

Sebanyak 1.600 personel dilibatkan untuk menjemput secara paksa tersangka yang berada di Padepokan Dimas Kanjeng di RT 22, RW 08, Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal Kecamatan Gading, Probolinggo, yang dijaga kurang lebih 1000 pengikut tersangka, pada Kamis (22/9) sekitar pukul 07.00 WIB.(bid/den)