Jumat, 19 April 2024

Manfaatkan Kepercayaan Negara Maju untuk Tingkatkan Investasi

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo Presiden ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan di Bandara Internasional Chubu Centrair, Jepang, Jumat (27/5/2016), pukul 17.30 Waktu Setempat (WS). Foto: Setpres

Tatanan dunia sudah berubah, ditandai dengan munculnya emerging economies atau negara berkembang yang memiliki kestabilan politik dan mampu menjaga pertumbuhan ekonominya dengan baik.

Hal ini disampaikan Joko Widodo Presiden ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan di Bandara Internasional Chubu Centrair, Jepang, Jumat (27/5/2016), pukul 17.30 Waktu Setempat (WS).

Ini yang dilihat oleh negara-negara maju terhadap indonesia dan juga kawasan Asia yang dianggap sebagai motor ekonomi dunia sekarang .,

Menurut Presiden, pandangan negara maju kepada Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki kestabilan politik dan mampu menjaga pertumbuhan ekonomi digunakan untuk membangun sebuah kepercayaan.

Membangun sebuah trust agar investasi datang ke Indonesia sebanyak-banyaknya. Utamanya untuk bidang-bidang infrastruktur yang membutuhkan pendanaan yang sangat besar.

Kata ,kehadirannya di KTT G-7 Outreach bukan hanya sekedar memenuhi undangan Shinzo Abe Perdana Menteri Jepang, tapi ada yang lebih penting, yakni untuk membangun kepercayaan. “Kita dilihat dan dipuji negara-negara yang lain, terutama untuk pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata presiden.

Dalam pertemuan bilateral dengan PM Abe, Presiden Jokowi mengatakan bahwa PM Abe sepakat bekerjasama dengan Indonesia membangun Pelabuhan Patimban.

Sebelumnya, dalam Rapat Terbatas mengenai Rencana Pembangunan Pelabuhan Patimban di Kantor Presiden, Senin 2 Mei 2016. Presiden mengatakan bahwa dibutuhkan pelabuhan yang besar di Pantai Utara untuk meningkatkan efisiensi transportasi dan logistik.
.
Semula pelabuhan besar tersebut, akan dibangun di Cimalaya, karena pembangunan di wilayah tersebut berpotesi mengganggu infrastruktur migas dan lainnya, Patimban ditetapkan sebagai lokasi baru pembangunan pelabuhan besar di pantai utara.

Dengan adanya pelabuhan ini jalur distribusi dan lalu lintas dapat dipangkas, tidak perlu lagi menempuh jalur darat yang terlalu jauh untuk sampai ke Jakarta, ke Semarang, atau ke Surabaya.

Tentang pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya, presiden menjelaskan bahwa hal itu disinggung oleh Shinzo Abe Perdana Menteri Jepang untuk pembangunan jalur kereta api lintas utara. “Tadi saya sampaikan kita akan kalkulasi lebih dahulu, akan kita perdalam lagi kalkulasinya,” ujar presiden.(jos/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs