Sabtu, 20 April 2024

Masyarakat Surabaya Menggugat Tuntut Pendidikan Gratis

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Gerakan Masyarakat Surabaya Menggugat saat beraksi didepan kantor dinas pendidikan Jawa Timur. Foto: Totok suarasurabaya.net

Masyarakat kota Surabaya yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Surabaya Menggugat, Kamis (29/9/2016) mendatangi Dinas Pendidikan Jawa Timur menuntut pendidikan gratis.

Membentangkan spanduk tuntutan agar sekolah-sekolah yang sudah dikelola pemerintah kota Surabaya, dalam hal ini pendidikan gratis agar tetap dikelola pemerintah kota Surabaya.

“Kalau nanti diambil alih pemerintah provinsi pendidikan anak-anak kami tidak gratis lagi. Kami tidak setuju. Dan kami berharap agar sekolah yang sudah dikelola pemkot jangan diambil alih pemprov. Termasuk soal pengelolaannya,” ujar Widodo satu di antara pengunjuk rasa.

Bagi warga yang menggelar aksinya hari ini, pendidikan gratis adalah hak warga negara dan oleh karena itu pengambilalihan pengelolaan dari pemerintah kota kepada pemerintah provinsi tidak dilakukan.

Sementara itu, Saiful Rachman Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur mengatakan, bahwa secara normatif sudah sesuai aturan atau perundangan yang berlaku nasional.

“Kalau kota menghendaki pendidikan gratis, maka harus dilakukan koordinasi dengan provinsi. Ini yang terpenting. Bisa melalui hibah atau beasiswa. Itu saja, karena yang kami kelola adalah seluruh sekolah di Jawa Timur,” kata Saiful Rachman.

Aksi yang menempati sebagian trotoar depan kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur tersebut, mendapat penjagaan Polisi agar arus lalu lintas yang melintasi kawasan itu tetap lancar.(tok/tit)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs