Faradina Ilma (25) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menghilang dan diduga bergabung dengan kelompok Gafatar, sempat mengajukan dan mendapat kredit lunak Bank Jatim sebesar Rp100 juta.
“Kami masih menyelidiki dia menggunakan uang itu untuk apa,” kata Kompol Danny Yulianto Kapolsek Jambangan, Selasa (12/1/2016).
Kapolsek menambahkan, setelah melakukan penyelidikan, diketahui jika Faradina hanya meninggalkan seragam dinas, buku, dan sertifikat prajabatan, tersimpan dalam lemari kamar kosnya di Jalan Kebonsari Manunggal, Surabaya. “Kita sudah lakukan penyelidikan, kalau keterangan dari atasannya, Faradina mengaku izin pulang ke Semarang,” katanya.
Namun, berdasarkan keterangan dari teman kosnya, Faradina terakhir terlihat bersama teman lelakinya yang diketahui bernama Eko. Saat dilakukan penyelidikan, diketahui jika dalam akun Facebook-nya, Eko bergabung dengan kelompok Gafatar. “Eko terlihat dua kali datang di tempat kos Faradina,” ujar dia.
Perlu diketahui Faradina hilang dari tempat kos pada 23 November 2015. Kemudian teman kos Faradina melaporkan hal ini ke Polsek Jambangan.(bry/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
