
Penggunaan anggaran mencapai hingga Rp30 miliar yang disampaikan oleh Armuji Ketua DPRD Surabaya, langsung dibantah oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya melalui Radio Suara Surabaya. Menurutnya anggaran pemerintah kota untuk acara berskala internasional ini tidak sebanyak itu.
“Penggunaan anggaran mungkin sekitar 2 miliar, pastinya saya kurang tahu karena ada di beberapa dinas, tapi pembangunan pedestrian dan lain-lainnya itu kan sudah dianggarkan sejak dulu, paling dana tambahan saat ini adalah untuk menjamu makanan, hanya itu ” kata Risma.
Walikota Surabaya juga menjelaskan, pembangunan pedestrian yang dilakukan Pemkot Surabaya dilakukan setiap tahun. Bahkan, Risma juga menjelaskan, pembangunan pedestrian di kawasan Tunjungan dibangun secara khusus, karena kawasan tersebut memang menjadi kawasan khusus.
“Penggunaan dana makanan untuk 4000 undangan saja tidak sebanyak itu kok,” ujar Risma.
Selain itu, menurut Risma, bertambahnya penggunaan anggaran disebabkan adanya Festival Tunjungan yang diadakan bersamaan dengan penyelenggaraan UN Habitat pada 25-27 Juli 2016. (tit/rst)