
UN Habitat ditegaskan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya siap digelar. Risma berharap peserta mengenali sekaligus belajar budaya lokal Surabaya, yang memang sudah dipersiapkan melalui sejumlah kegiatan.
Risma mengatakan, penyelenggaraan UN Habitat di Surabaya merupakan acara yang keempat kalinya diadakan. Melalui acara UN Habitat, Risma berharap para peserta dapat mempelajari kebudayaan lokal Surabaya. Keramahan warga Surabaya, diakui Risma, merupakan daya tarik bagi para warga negara asing.
“Kekompakan dan partisipasi warga Surabaya menjadi alasan utama kenapa acara internasional ini berlangsung di Surabaya. Itu yang akan dipelajari oleh para peserta UN Habitat. Bahkan, saya juga menjual hal tersebut saat seminar beberapa waktu yang lalu,” kata Risma.
Selain itu, Risma juga berharap, ada keputusan ekonomi bersama perihal bilateral ataupun meeting antara menteri dan wali kota. Dia juga menjelaskan, dalam Festival Tunjungan yang berlangsung bersamaan dengan UN Habitat, akan ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan oleh para peserta internasional.
“Mereka bisa memakai baju penari remo, cak ning, serta merias ataupun menari remo saat festival,” kata Risma
Sementara itu, Risma mengatakan, keuntungan acara ini berlangsung di Surabaya adalah ekonomi kota akan meningkat.
Terkait acara UN Habitat, Pemerintah Kota Surabaya sudah melatih lebih dari 200 pelajar SMA dipersiapkan menjadi LO yang akan menemani dan memandu para peserta UN Habitat. Nantinya, para peserta juga akan diberikan kostum khusus yang akan mudah untuk dikenali oleh para peserta.
“Demi keamanan para peserta, 300 driver dari pemerintah kota yang akan mengantarkan para peserta tersebut,” kata Risma. (tit/tok)