Jumat, 3 Mei 2024

Rotasi Asal Malang Menangi The 5-Min Video Challenge Tingkat Asia

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Para finalis yang akan berlaga melawan 10 negara lain setelah memenangi tingkat Asia. Foto: Humas Telkomsel

Dua video pendek Indonesia Bali Connecting Lives dan Rotasi mewakili Indonesia untuk bersaing dengan 10 video pemenang lainnya yang berasal dari Australia, Singapura, Filipina, Tanzania, dan Thailand.

Kedua video pendek tersebut bakal memperebutkan hadiah utama senilai 30.000 USD di final kompetisi The 5-Min Video Challenge tingkat Regional yang diselenggarakan di Singapura.

Video Rotasi asal Malang, karya Destian Rendra dan Premy Bima K., berhasil keluar sebagai Pemenang Utama dan Pemenang Favorit Pilihan Publik pada kompetisi ini, membawa nama Indonesia sebagai yang teratas dibandingkan negara lainnya.

Diinisiasi oleh Singtel Group, kompetisi ini merupakan kompetisi video pendek hasil kolaborasi para operator seluler yang tergabung dalam Singtel Group, yakni Singtel (Singapura), Optus (Australia), AIS (Thailand), Airtel (Afrika), Globe (Filipina), dan Telkomsel (Indonesia).

Konten video yang menjadi pemenang kompetisi ini akan dipublikasikan dan bisa diakses oleh lebih dari 630 juta pelanggan seluler di Singtel Group.

Ririek Adriansyah Direktur Utama Telkomsel mengatakan, pihaknya sangat bangga Rotasi keluar sebagai Pemenang Utama sekaligus sebagai Pemenang Favorit Pilihan Publik dalam kompetisi ini menyisihkan para peserta dari negara lainnya.

“Ini membuktikan bahwa anak-anak muda Indonesia memiliki kreativitas yang luar biasa, dan semoga kemenangan ini dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk terus berkarya dan membuktikan dirinya hingga tingkat internasional,” kata Ririek.

Lebih lanjut Ririek menjelaskan bahwa saat ini video menjadi media yang sangat powerful untuk menyampaikan pesan dan menjangkau audiens di mana saja.

Maka dari itu hadirnya kompetisi ini tentunya menjadi wadah tersendiri berkumpulnya berbagai ide, cerita, dan pesan yang dibalut oleh kreativitas dari para videomaker.

Bertema Connecting Lives, kompetisi video berdurasi lima menit yang telah berlangsung di Indonesia pada 15 Agustus – 31 September 2016 ini berhasil menjaring sebanyak lebih dari 600 video yang berasal dari berbagai kalangan.

Mulai dari mahasiswa hingga pembuat film amatir dan profesional, dengan membawa berbagai genre, mulai dari komedi hingga drama.

Indonesia sendiri berhasil menjaring 285 video, yang merupakan angka submission tertinggi jika dibandingkan dengan negara lainnya, dan kemudian menetapkan Bali Connecting Lives (asal Bali) dan Rotasi (asal Malang) sebagai pemenang dari Indonesia.

“Antusiasme yang tinggi dari videomaker di Indonesia dibandingkan negara lainnya menunjukkan bahwa banyak sekali kreativitas yang dimiliki oleh anak bangsa. Kompetisi ini pun sesungguhnya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada videomaker asal Indonesia agar karya dan kreativitasnya dapat dikenal lebih jauh lagi di tingkat internasional,” tegas Ririek.

Di acara puncak ini, para finalis akan dinilai oleh juri-juri internasional, yaitu Eric Khoo (Singapura), Monty Tiwa (Indonesia), Simon Joyce (Australia), Philbert Ortiz Dy (Filipina), Pratthana Leelapanang (Thailand), dan Raqey (Tanzania).

Namun demikian selain dari penilaian langsung oleh dewan juri tersebut, suara dari publik juga menentukan sekurangnya 30 persen dari total skor pemenang.

Sebelumnya masyarakat umum diberikan kesempatan untuk dapat melihat dan memilih video favorit mereka sejak 4 hingga 18 November 2016 lalu, melalui www.the5minvideo.com/finalists.

Pada polling yang melibatkan publik dari enam negara ini, Rotasi keluar sebagai video dengan jumlah vote terbanyak mengalahkan peserta-peserta dari lima negara lainnya, dan berhak meraih hadiah tambahan sebesar 3.000 USD.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
26o
Kurs